Luciano Spalletti Akui Tak Bisa Terima Kekalahan Inter dari Juventus

Berita Liga Italia: Manajer Inter Milan, Luciano Spalletti, mengakui bahwa kekalahan timnya dari Juventus pada Derby d'Italia di Giuseppe Meazza akhir pekan ini tak bisa diterima. Bahkan Spalletti mengklaim kekalahan ini bikin Inter tak akan bisa tidur selama berhari-hari hanya untuk melupakannya.

Inter Milan sendiri dipaksa mengakui keunggulan Juventus setelah secara dramatis harus tumbang dengan skor 2-3 dalam laga bertajuk Derby d'Italia, Minggu (29/4) dini hari WIB. Pada pertandingan yang digelar di Giuseppe Meazza tersebut, Inter terpaksa harus bermain dengan 10 orang pemain sejak menit ke-17 lantaran Matias Vecino mendapatkan kartu merah.

Walaupun begitu, sejak menit ke-18 La Beneamata mampu memberikan perlawanan yang sengit meski sempat tertinggal terlebih dahulu melalui gol Douglas Costa. Inter berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui aksi Mauro Icardi serta gol bunuh diri Andrea Barzagli.

Namun sayang jelang menit-menit akhir pertandingan, permainan Inter menurun. Gawang mereka bobol sebanyak dua kali melalui gol bunuh diri Milan Skriniar dan Gonzalo Higuain.

Dengan kekalahan ini, Inter terlihat sangat terpukul. Bahkan Icardi yang ditarik keluar pada menit ke-85 terlihat menangis begitu peluit panjang dibunyikan.

"Hal termudah adalah mengatakan kepada mereka (para pemain) yang sebenarnya. Jelas kami harus menyingkirkan kepahitan dari kekalahan ini, karena tim tidak pantas mendapatkannya," ujar Spalletti seperti dilansir dari Mediaset Premium.

"Pertanyaannya kemudian adalah kenapa ini harus dipaksakan kepada kami? Itu perbedaannya."

"Sulit untuk membuat mereka menerima kekalahan ini, karena masalahnya adalah Anda harus memberi kredit kepada para pemain. Ini adalah pertandingan yang sangat berarti bagi kami, fans, semua orang. Akan butuh lebih dari satu malam tanpa tidur untuk menghilangkannya."

"Ada beberapa hal yang tidak kami pahami. Seharusnya tidak berakhir seperti ini."

"Ini menjengkelkan, karena para pemain bukan robot tanpa emosi yang cuma melakukan ini semata-mata karena pekerjaan," tutup Spalletti.

Artikel Tag: Luciano Spalletti, Inter Milan, Juventus, Serie A, Derby d'Italia