Lucas Biglia Ungkap Kisah Pahitnya Saat Harus Tinggalkan Milan
Berita Liga Italia: Lucas Biglia mengungkapkan kisah pahitnya saat harus meninggalkan AC Milan musim panas lalu dan bahkan mengaku menangis pada momen haru tersebut.
Rossoneri memutuskan untuk tidak memperpanjang kerjasama dengan Biglia setelah kontraknya berakhir musim panas tahun lalu menyusul penampilan mengecewakannya selama tiga tahun bersama lantaran sang pemain gagal mengulang performanya seperti saat membela Lazio.
Gelandang yang kala itu berusia 31 tahun bergabung raksasa Serie A dengan biaya mahal untuk pemain seusianya, hingga 20 juta euro atau Rp320 miliar dan hal tersebut meningkatkan ekspektasi di kalangan fans Milan atas dirinya. Terlebih lagi, tuntutan terhadapnya semakin meningkat yang tak lagi mampu dipenuhinya.
Pada akhirnya, perjalanannya bersama Rossoneri kerap dihantam masalah cedera. Dalam tiga musim di San Siro, ia telah melewatkan total 43 pertandingan karena cedera dan demikianlah kisah tersebut terjadi.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, pemain internasional Argentina tersebut angkat bicar mengenai kepergiannya dari Milan dan mengapa momen tersebut bisa membuatnya menangis.
"Tahun lalu, [Stefano] Pioli memutuskan untuk membiarkan [Ismael] Bennacer bermain, tetapi tidak ada masalah. Kendati demikian, ketika saya pergi, saya menangis, begitulah saya sebagai pribadi," ungkapnya.
Saat ini, usai angkat kaki dari Serie A, Biglia membela klub Turki Karagumruk, bersama mantan penggawa Rossoneri yang lain Fabio Borini dan Andrea Bertolacci, dan telah membukukan tiga gol dan dua umpan dalam 25 pertandingan liga.