Louvre Surabaya Deg-degkan Nantikan Keputusan Jamarr Johnson
Berita Basket Indonesia: Pemilik Louvre Surabaya, Erick Herlangga tidak membantah masih mengharapkan kedatangan Jamarr Johnson. Meski demikian, dia sedang deg-degkan karena ada tim lain yang juga mengincar pemain naturalisasi itu.
Pada musim lalu, Louvre juga sempat akan merekrut Jamarr. Dia nyaris ikut serta dalam Piala Presiden 2019. Namun, saat itu hanya pemain lokal yang diperbolehkan bermain. Erick berharap bisa menggunakan jasanya di IBL musim ini.
"Jamarr inginnya ke Surabaya. Tapi kan Surabaya ada dua (tim) nih. Mana yang dipilih Jamarr kan kami belum tahu. Saya juga deg-degan nih,’’ kata Erick saat dihubungi kemarin, sebagaimana diberitakan Jawapos.
Jamarr kali pertama tampil dalam liga basket Indonesia pada 2016. Saat itu dia membela CLS Knights Surabaya. Kemudian, dia bermain untuk Satria Muda. Pada akhir musim 2019, Jamarr mengalami cedera achilles.
Hal itu membuatnya tidak bisa tampil saat laga final Satria Muda vs Stapac Jakarta pada final IBL 2018−2019 lalu. Selain dengan klub, Jamarr pernah membela timnas Indonesia.
Dia menjadi pemain naturalisasi Indonesia untuk ajang Asian Games 2018 lalu. Bergabungnya Jamarr bisa menambah kekuatan Louvre Surabaya. Apalagi, sebelumnya tim berlogo buaya itu sudah kehilangan beberapa pemain andalannya seperti Daniel Wenas, Dimaz Muharri, dan Galank Gunawan. Louvre baru merekrut Stefan Carsera dan pemain veteran Sandy Febriansyakh sebagai pengganti.
’’Tentunya saya berharap Jamarr segera bergabung dengan kami. Tetapi, kami tidak tahu kalau last minute bisa berubah atau peraturannya berubah lagi. Tidak boleh mendahului Tuhan,’’ ujar Erick.
Artikel Tag: Jamarr Johnson, Louvre Surabaya