Lolos Ke Final Di Shanghai, Novak Djokovic Bagikan Kabar Kesehatan Teranyar

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic akan melakoni final Shanghai Open musim 2024 melawan Jannik Sinner, tetapi kesehatannya masih menjadi tanda tanya besar.

Petenis yang telah mengantongi 99 gelar mungkin menikmati turnamen terbesarnya pada musim 2024, selain Olimpiade di Paris, tetapi ada beberapa kekhawatiran tentang kesehatannya.

Ketika melakoni perempatfinal Shanghai Open melawan Jakub Mensik, petenis unggulan keempat tampak mencederai lutut kirinya, tetapi ia masih bisa memenangkan pertandingan meskipun dengan jelas ia memperlihatkan ketidaknyamannya.

Setelah pertandingan tersebut, mantan petenis peringkat 1 dunia menepis kekhawatiran apa pun terkait kesehatan yang membuat para penggemar gembira. Tetapi, hal yang pastinya tidak akan membuat para penggemar merasa gembira adalah bahwa masalah fisik tersebut muncul kembali ketika ia melakoni semifinal Shanghai Open melawan Taylor Fritz.

Petenis yang telah memenangkan 24 gelar Grand Slam meminta jeda untuk alasan medis demi mengatasi masalah tersebut, tetapi belum jelas apakah masalah tersebut berhubungan dengan lutut atau pinggulnya, tetapi lagi-lagi, ia mampu memenangkan pertandingan.

Setelah pertandingan, petenis berkebangsaan Serbia mengungkapkan tentang betapa tepatnya ia dapat berkompetisi demi memenangkan gelar ke-100 di Shanghai, tempat ia meraih banyak kesuksesan sebelumnya.

“Ya, selalu terasa istimewa. Di Cina, rasanya seperti takdir bahwa berjuang demi gelar ke-100 terjadi di sini, di tempat di mana saya mendapatkan banyak kesuksesan sebelumnya, di mana saya mendapatkan dukungan luar biasa,” tutur Djokovic.

“Dan merasa sangat bersyukur, terutama kali ini, atmosfernya luar biasa, orang-orang benar-benar mendukung saya di sepanjang pertandingan. Jadi, ya, sungguh luar biasa bermain di atmosfer seelektrik itu, hanya membuat saya terus melangkah, dan memotivasi saya untuk bahkan berjuang lebih keras.”

Melihat petenis berusia 37 tahun tampak berjuang mengatasi kesehatan di dua pertandingan secara beruntun tidak pernah menjadi tanda yang positif dan itulah mengapa sekali lagi ia ditanya tentang kesehatannya.

“Ya, rasanya sedikit berbeda, tetapi lagi-lagi, keduanya tidak membuat saya merasa khawatir saat ini, mengetahui bahwa saya bisa melaluinya dan menyelesaikan pertandingan, baik pertandingan sebelumnya dan pertandingan kali ini, jadi, itu kabar baik,” tutur Djokovic.

Jelang final Shanghai Open, Djokovic unggul 4-3 dalam head to head melawan Sinner, tetapi petenis berkebangsaan Italia memenangkan pertemuan terakhir mereka dalam perjalanan memenangkan Australian Open musim ini.

Artikel Tag: Tenis, Shanghai Open, Novak Djokovic, Jannik Sinner