Kanal

Ljungberg Kritik Perayaan Gabriel Magalhaes yang Dinilai Tidak Hormat

Penulis: Fery Andriyansyah
28 Nov 2024, 01:30 WIB

Freddie Ljungberg tidak menyukai selebrasi Gabriel Magalhaes, yang meniru aksi Viktor Gyokeres. (Foto: FILIPE AMORIM/AFP via Getty Images)

Berita Liga Champions: Freddie Ljungberg mengkritik Gabriel Magalhaes setelah bek Arsenal itu meniru perayaan gol Viktor Gyokeres dalam kemenangan 5-1 timnya atas Sporting Lisbon di Liga Champions pada Rabu (27/11) dini hari WIB.

The Gunners memimpin tiga gol di babak pertama berkat gol dari Gabriel Martinelli, Kai Havertz, dan Gabriel Magalhaes. Namun, Gabriel menambah luka bagi Viktor Gyokeres dengan meniru perayaan striker Sporting Lisbon tersebut. Dengan meletakkan jari-jari yang saling mengait di depan wajahnya, Gabriel seolah-olah melakukan gerakan yang sama seperti yang dilakukan Gyokeres usai mencetak gol.

Gyokeres, yang belakangan ini dihubungkan dengan sejumlah klub besar seperti Manchester United, Chelsea, dan Arsenal, kesulitan menghadapi duet bek The Gunners, Gabriel dan William Saliba, yang tampil luar biasa untuk meredam ancaman dari pemain asal Swedia tersebut. Meski begitu, Gyokeres menganggap tindakan Gabriel tersebut sebagai hal yang menyenangkan dan bercanda. "Saya tidak tahu dia melakukannya, tapi lucu jika dia suka perayaan saya. Dia boleh meniru jika dia tidak bisa menciptakan perayaan sendiri," ujarnya usai pertandingan.

Namun, mantan pemain Arsenal, Freddie Ljungberg, yang kini menjadi analis untuk Viaplay, tidak setuju dengan tindakan Gabriel. "Saya tidak suka itu," ujar Ljungberg. "Tentu, dia pasti banyak membicarakan tentang bermain melawan Gyokeres dan apakah dia bisa menghadapinya. Tentu tujuannya untuk menunjukkan bahwa dia bisa mengatasi itu, tetapi saya rasa itu sedikit tidak hormat."

Ljungberg mengakui bahwa perayaan itu mungkin bermaksud untuk menunjukkan dominasi, namun menurutnya, tindakan tersebut tidak perlu. "Mungkin saya orang yang kuno, tapi saya rasa itu tidak diperlukan. Biarkan saja perayaan itu menjadi milik orang lain," tambahnya.

Rekan analis Ljungberg, mantan pelatih tim nasional Swedia, Lars Lagerback, turut memberikan komentar terkait perayaan Gabriel. "Kita bisa mendiskusikan etika dan moralitas, tapi saya rasa ini tidak terlalu serius. Mungkin ada sedikit ironi di baliknya, semoga saja bukan sekadar ketidaksopanan," jelas Lagerback.

Goncalo Inacio memperkecil ketertinggalan Sporting melalui gol dari situasi sepak pojok di awal babak kedua, namun tim tamu segera merespons. Bukayo Saka mengeksekusi penalti dengan sempurna setelah Martin Odegaard dijatuhkan di kotak terlarang. Leandro Trossard kemudian menutup pesta gol Arsenal dengan gol sundulan memanfaatkan bola rebound.

Artikel Tag: Freddie Ljungberg, Gabriel Magalhaes, Arsenal, Sporting Lisbon

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru