Liverpool Percaya Diri Sambut Kemungkinan Adu Penalti Lawan Brighton
Berita Liga Inggris: Pertemuan Liverpool dan Brighton di Piala Liga kali ini menjanjikan laga yang menarik, dengan kedua tim mencoba saling menguji kemampuan sambil sadar bahwa mereka akan bertemu lagi dalam beberapa hari ke depan di Premier League.
Situasi ini menghadirkan potensi hasil imbang yang tinggi. Jika pertandingan berakhir seri setelah 90 menit, aturan Piala Liga mengharuskan laga langsung dilanjutkan ke adu penalti tanpa perpanjangan waktu, yang akan berlaku hingga babak semifinal. Dengan rekor penalti yang bagus, The Reds bisa percaya diri jika skenario ini terjadi.
Sejarah menunjukkan bahwa The Reds cukup tangguh dalam situasi adu penalti di Piala Liga. Dari 15 adu penalti dalam kompetisi ini, The Reds berhasil memenangkan 11 di antaranya.
Tak hanya di Piala Liga, catatan penalti mereka di semua kompetisi juga impresif, dengan kemenangan di 20 dari 27 adu penalti, termasuk empat kali kemenangan terakhir berturut-turut. Dukungan dari sejarah ini tentunya menjadi modal psikologis positif bagi skuat asuhan Arne Slot.
Darren Bond, wasit asal Lancashire, akan memimpin pertandingan malam ini. Meski ini akan menjadi pertama kalinya Bond memimpin laga Liverpool, ia sudah cukup akrab dengan Brighton, yang hanya kalah sekali dari delapan laga saat dipimpin Bond. Asistennya, Darren Cann dan Matthew Wilkes, serta wasit keempat Simon Hooper, sudah pernah bekerja dalam laga-laga The Reds sebelumnya, membuat para pemain Liverpool cukup familiar dengan ofisial pertandingan ini.
Catatan sejarah antara Liverpool dan Brighton di tanggal yang sama juga berpihak pada klub asal Merseyside. Pada 1982, The Reds meraih kemenangan 3-1 atas Brighton di kandang, sementara pada tahun 2021 kedua tim bermain imbang 2-2 di Anfield. Jika The Reds berhasil memenangkan pertandingan ini, mereka akan mencatatkan sejarah dengan mencapai perempat final Piala Liga untuk yang ke-26 kalinya.
Artikel Tag: Liverpool, brighton, Mohamed Salah