Liverpool Ditaksir Oleh Konsorsium Saudi-Qatar?
Berita Liga Inggris: Setelah adanya laporan awal yang mengungkapkan minat untuk membeli Liverpool dari konsorsium Saudi-Qatar, kini seorang sumber terpercaya membenarkan kabar itu.
Fenway Sports Group saat ini sedang mempertimbangkan berbagai cara untuk berinvestasi di klub yang bermarkas di Anfield, termasuk kemungkinan penjualan langsung.
Pemilik yang telah berada di klub sejak 2010, diyakini mempertimbangkan opsi penjualan setelah kegagalan proyek Liga Super dan di tengah jurang keuangan yang begitu berbeda di klub papan atas Liga Premier.
Man City dan Newcastle sama-sama didanai negara, yang telah menjadi sumber kritik besar dari dalam olahraga tersebut, termasuk dari suporter Liverpool.
Tapi para penggemar itu mungkin dihadapkan pada skenario yang sulit, karena jurnalis Liverpool yakni David Lynch, menulis untuk Sporting News media yang berbasis di AS, mengklaim investor dari Arab Saudi dan Qatar adalah "pesaing awal yang kuat."
“Investor dari dua negara Teluk telah setuju untuk bergabung untuk menghindari perang penawaran untuk kepemilikan juara Eropa enam kali,” tulis Lynch.
“Mereka sedang mempersiapkan tawaran awal di wilayah 3,2 miliar poundsterling dan kekayaan bersama mereka yang sangat besar menempatkan mereka pada posisi unggul dalam usaha mereka untuk menyelesaikan pengambilalihan Anfield.”
Lynch menambahkan "meskipun kedua pihak yang terlibat digambarkan sebagai investor swasta, hubungan yang kuat dengan negara masing-masing pasti ada," dia juga "yakin bahwa hubungan tersebut tidak berpengaruh terhadap pengawasan yang cukup untuk bisa ditandatangani oleh FA."
Isu ini muncul setelah klaim serupa dari Al Bawaba dan Daily Mail, terlepas dari itu, Lynch menjelaskan bahwa konsorsium Saudi-Qatar bukan satu-satunya pihak yang berkepentingan.
Artikel Tag: Liverpool, Premier League 2022, FSG