Liverpool dan Newcastle United Beda Pendapat soal Transfer Anthony Gordon

Berita Liga Inggris: Cerita seputar rencana kepindahan Anthony Gordon ke Liverpool tampak sangat berbeda dari kubu Newcastle United, di mana The Reds diklaim telah mengajukan penawaran.

Dilaporkan secara luas pada akhir pekan lalu, saat Newcastle berupaya mengumpulkan dana untuk menghindari hukuman, mereka melihat Liverpool menolak kesempatan untuk merekrut Gordon.

Hal itu terjadi menyusul keinginan Newcastle untuk meminta Jarell Quansah sebagai bagian dari kesepakatan apa pun – yang dikatakan ditolak mentah-mentah oleh The Reds.

Ada kemungkinan bahwa, meskipun Newcastle terhindar dari sanksi PSR setelah menjual Elliot Anderson dan Yankuba Minteh, cerita transfer ini belum berakhir jika menyangkut pemain No. 10 mereka.

Sumber-sumber di Tyneside kini melaporkan bahwa pikiran Gordon telah berubah karena pembicaraan tentang kepindahan kembali ke Liverpool, klub yang melepasnya saat berusia 11 tahun.

Luke Edwards dari Telegraph mengklaim narasi yang berbeda dengan yang dilaporkan oleh sumber-sumber di Liverpool, dengan mengatakan bahwa merekalah yang mendekati Newcastle.

Diklaim bahwa Liverpool berharap bisa "memperoleh tawaran murah," mengetahui bahwa Newcastle berada dalam posisi yang rentan karena mereka perlu melakukan penjualan dengan cepat.

“Mereka tahu Anthony Gordon ingin pindah ke Liverpool dan pada dasarnya dipaksa untuk mendengarkan apa yang mereka katakan,” kata Edwards.

Anehnya, penulis Telegraph menambahkan bahwa The Reds "berbicara tentang" memasukkan Quansah atau Joe Gomez sebagai bagian dari kesepakatan apa pun.

Pembicaraan tentang tawaran Quansah ke Newcastle United patut dipertanyakan, tetapi proposal apa pun yang melibatkan Gomez lebih dapat dipercaya mengingat kedudukannya dalam skuat.

Artikel Tag: Liverpool, Newcastle United, Anthony Gordon