Lini Tengah Milan Kesulitan Saat Rotasi Pemain, Pioli Perlu Cari Solusi
Berita Liga Italia: Lini tengah AC Milan mengalami kesulitan dalam kekalahan dari Torino akhir pekan kemarin dan pertanyaan pun muncul mengenai strategi rotasi Stefano Pioli.
Antonio Vitiello menuliskan dalam kolomnya untuk MilanNews bahwa bermain di Serie A dan Liga Champions merupakan tantangan ganda sulit bagi Rossoneri mengingat tujuan mempertahankan Scudetto dan lolos ke fase knockout di Eropa, sesuatu yang bahkan tim-tim Carlo Ancelotti kesulitan mencapainya.
Karena itulah rotasi dibutuhkan untuk menjaga kebugaran dan mempertahankan level intensitas tinggi, namun tahun lalu rotasi di lini tengah adalah antara Franck Kessie, Ismael Bennacer, dan Sandro Tonali, dan tahun ini pada seluruh pertandingan yang setidaknya Tonali atau Bennacer tidak bermain, Il Diavolo mengalami kesulitan.
Raksasa Serie A tersebut kesulitan dalam laga-laga tandang melawan Sassuolo (imbang 0-0), Sampdoria (menang lewat penalti), Hellas Verona (menang dengan gol Tonali pada menit-menit akhir), dan Torino (kalah 2-1), pasukan Pioli memiliki lebih banyak masalah dalam mengendalikan pertandingan di lapangan tengah.
Saat melawan Sassuolo poros gandanya adalah Bennacer-Pobega, kontra Sampdoria adalah Tonali-Pobega, di Verona Tonali-Krunic, dan yang terbaru akhir pekan kemarin adalah Tonali-Pobega.
Tampaknya saat salah satu dari Tonali atau Bennacer digantikan, Milan tidak bermain mendekati level mereka biasanya yang menjadi masalah bagi Pioli mengingat mereka tidak bisa memainkan setiap pertandingan dalam jadwal yang sedemikian padat. Saat ini, solusinya belum ditemukan untuk lebih baik saat sau atau yang lain absen.