Kanal

Lima Juara Grand Slam Yang Pensiun 2024, Termasuk Rafael Nadal

Penulis: Dian Megane
24 Okt 2024, 19:54 WIB

Rafael Nadal [image: AFP]

Berita Tenis: Dunia tenis telah mengalami banyak perpisahan yang mengharukan pada musim 2024 setelah sejumlah bintang tenis pensiun, termasuk Rafael Nadal.

Banyak petenis yang telah mengakhiri karier mereka atau telah menyatakan niat mereka untuk mengakhirinya, dengan beberapa di antaranya yang secara resmi meninggalkan dunia tenis merupakan nama-nama besar.

Berikut lima juara Grand Slam yang pensiun pada musim 2024:

Rafael Nadal

Tidak ada pensiun yang lebih besar pada musim ini daripada Nadal, yang akan mengakhiri karier tenis legendarisnya di Davis Cup Finals, Malaga bulan depan. Kompetisi beregu putra tersebut telah menjadi tempat perburuan menyenangkan bagi sang petenis di masa lalu setelah ia membantu Spanyol memenangkan gelar tersebut sebanyak empat kali di sepanjang kariernya.

Namun, tidak diragukan lagi bahwa petenis berusia 38 tahun akan diingat dengan koleksi 22 gelar Grand Slam yang ia menangkan, gelar Grand Slam terbanyak kedua dalam sejarah yang dimenangkan petenis putra.

14 gelar French Open yang Nadal menangkan merupakan rekor untuk turnamen ATP mana pun, meskipun ia juga meraih kesuksesan besar di Grand Slam lain. Ia juga memenangkan empat gelar US Open serta menjuarai Australian Open dan Wimbledon masing-masing sebanyak dua kali.

Andy Murray

Murray merupakan salah satu juara Grand Slam yang mengakhiri kariernya setelah melakoni Olimpiade di Paris tahun ini. Ia mengucapkan selamat tinggal kepada dunia tenis setelah menelan kekalahan di perempatfinal nomor ganda putra.

Bertanding melawan Tiga Besar tidak membuat kehidupan lebih mudah bagi petenis berkebangsaan Inggris, Murray, yang kalah di empat final Grand Slam pertama dalam kariernya. Ia akhirnya mematahkan kekalahan beruntun tersebut dengan memenangkan gelar US Open musim 2012, sehingga ia menjadi petenis putra Inggris pertama dalam 76 musim terakhir yang memenangkan gelar Grand Slam nomor tunggal.

Murray lebih lanjut mencetak sejarah di Wimbledon setelah ia memenangkannya pada musim 2013 dan 2016. Selain itu, ia juga menjadi runner up Grand Slam sebanyak delapan kali.

Angelique Kerber

Salah satu petenis lain yang pensiun setelah Olimpiade di Paris adalah petenis berkebangsaan Jerman, Kerber, tepatnya setelah ia melenggang ke perempatfinal nomor tunggal.

Selama ini, Kerber merasa jauh dari memenangkan gelar Grand Slam, meskipun akhirnya ia mengejutkan dunia tenis dengan memenangkan gelar Australian Open musim 2016.

Pada musim yang sama, ia lolos ke final Wimbledon sebelum kalah dari Serena Williams dan menutup musim panas tidak hanya dengan menjadi petenis peringkat 1 dunia, tetapi juga memenangkan gelar US Open.

Dua musim setelah kekalahan di final Wimbledon, Kerber akhirnya memenangkan gelar Grand Slam tersebut yang menjadi gelar Grand Slam ketiga sekaligus terakhir dalam kariernya.

Garbine Muguruza

Meskipun Muguruza melakoni pertandingan terakhirnya pada musim 2023, ia secara resmi mengkonfirmasi pensiunnya dari dunia tenis pada bulan April musim ini.

Mantan petenis peringkat 1 dunia, Muguruza pertama kali mencetak gebrakan pada musim 2015 dengan lolos ke final Wimbledon, meskipun ia menikmati kesuksesan untuk kali pertama dengan memenangkan gelar French Open pada musim 2016.

Petenis berkebangsaan Spanyol lalu memenangkan gelar Grand Slam kedua pada musim 2017 dengan memenangkan gelar Wimbledon. Ia lalu lolos ke final Grand Slam keempat dalam kariernya di Australian Open musim 2020 sebelum kalah dari Sofia Kenin.

Meskipun Muguruza telah pensiun, ia belum sepenuhnya berpisah dengan tenis setelah ia menjadi direktur turnamen WTA Finals.

Dominic Thiem

Mantan petenis peringkat 3 dunia, Dominic Thiem mengucapkan selamat tinggal kepada dunia tenis di kandang sendiri setelah ia melakoni pertandingan terakhir dalam kariernya di Vienna Open pekan ini.

Dikenal lama sebagai petenis yang berbakat besar, petenis berkebangsaan Austria, Thiem lolos ke final Grand Slam pertama dalam kariernya di French Open musim 2018, dilanjutkan dengan final French Open musim 2019, dan final Australian Open musim 2020, tanpa bisa membawa pulang gelarnya.

Namun, ia akhirnya mengangkat gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open musim 2020, mengakhiri penantian panjang demi salah satu gelar terbesar di dunia tenis.

Gelar US Open musim 2020 terbukti menjadi gelar terakhir yang Thiem menangkan di level turnamen mana pun setelah ia gagal pulih dari cedera pergelangan tangan parah yang ia alami pada musim setelahnya.

Artikel Tag: Tenis, Rafael Nadal, Andy Murray, Angelique Kerber, Garbine Muguruza, Dominic Thiem

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru