Liliyana Natsir Berbagi Kisah dan Motivasi ke Peserta Audisi PB Djarum
Berita Badminton: Tak hanya menggelar audisi yang sangat meriah, audisi final PB Djarum di Kudus juga menghadirkan para legenda bulu tangkis nasional tak terkecuali Liliyana Natsir yang gantung raket pada awal tahun ini.
Liliyana dihadirkan di aula GOR Jati Kudus dalam rangka memberikan masukan dan juga motivasi kepada para peserta di sela-sela audisi PB Djarum yang kini sudah memasuki putaran final.
Liliyana berbagi kisah tentang bagaimana Ia meniti karir sebagai seorang pebulutangkis saat masuk klub lokal di Manado hingga akhirnya berangkat ke Jakarta dan ditarik ke tim nasional.
"Kak Butet dari Manado ke Jakarta diantar sama Mama. Setelah itu Mama kembali pulang. Meski saya anak bungsu yang biasa dimanja, setelah ditinggal orangtua lalu dipaksa mandiri. Awalnya, rasanya dunia kiamat," kata Butet, sapaan akrab Liliyana.
Liliyana juga mengisahkan bagaimana Ia saat rindu akan orang tua dan juga kampung halaman. Tak seperti jaman sekarang yang bisa video call lewat banyak aplikasi yang tersedia, jaman dahulu sangatlah susah karena hanya lewat telepon dan dilakukan lewat Wartel dengan biaya yang cukup mahal.
"Kalau kangen kampung halaman, musti pergi ke wartel (warung telepon) untuk telepon interlokal ke Manado. Memang jaman sekarang yang sudah bisa video call," ujarnya.
Tak hanya Liliyana Natsir, Sejumlah legenda juga diundang langsung oleh PB Djarum guna menyeleksi dan memantau proses audisi. Diantaranya adalah Liem Swie King, Christian Hadinata, Tan Joe Hoek, Lius Pongoh, Fung Permadi dan juga Hariyanto Arbi.
Artikel Tag: Liliyana Natsir, pb djarum, Audisi Na