Liga Inggris Dinilai Sudah Tidak 'Sehat', Presiden UEFA Beri Pembelaan
Aleksander Ceferin / via Gettyimages
Berita Liga Inggris: Presiden UEFA, Aleksander Ceferin membela kompetisi tertinggi di Inggris, di tengah kekhawatiran keberhasilannya menciptakan ketidakseimbangan dalam sepak bola Eropa.
Kesenjangan antara klub papan atas Inggris dan liga besar Eropa lainnya dalam hal pendapatan penyiaran dan pengeluaran transfer telah disorot sebagai masalah oleh sejumlah pengamat olahraga, termasuk presiden Liga Spanyol dan anggota komite eksekutif UEFA, Javier Tebas dan Super Promotor Liga A22.
Tetapi di Kongres UEFA pada hari Rabu (05/04), Ceferin mengatakan Liga Inggris harus dipuji karena keberhasilannya.
Dikutip dari The Independent, presiden UEFA berkata: "Kita tidak boleh lupa bahwa kecemburuan tidak pernah menjadi penasihat yang baik.
“Beberapa bulan lalu, UEFA dan kompetisi klubnya disalahkan atas semua kejahatan dalam sepak bola dan ketidaksetaraan di dalam liga. Hari ini, Liga Inggris yang tampaknya sedang diserang.
“Sejak pemerintah Inggris, suporter, dan klub mengatakan tidak pada Liga Super, Liga Inggris telah dicap jahat dan diberi label sebagai Liga Super dengan haknya sendiri yang perlu digulingkan.
“Namun, kesuksesan Premier League tidak diraih secara kebetulan. Dengan mengadopsi pendekatan berani berdasarkan visi, strategi, dan banyak kerja keras, para pemimpin dan klubnya mengembangkan model luar biasa yang didirikan berdasarkan prestasi olahraga dan distribusi kekayaan yang sangat egaliter, salah satu sistem paling egaliter di dunia.
“Daripada model yang harus dihancurkan, ini adalah model yang harus diikuti.”
Dia juga menyoroti statistik yang menunjukkan bahwa terlepas dari dominasi finansial klub Inggris, klub-klubnya sama sekali tidak mendominasi di tingkat kontinental.
Dia menambahkan: “Izinkan saya meyakinkan mereka yang takut bahwa sepak bola Inggris akan menghancurkan segala sesuatu yang menghalangi jalannya. Angka-angka itu tidak bohong: dalam 20 tahun terakhir, Liga Champions dimenangkan lima kali oleh klub-klub Inggris.
“Hanya dua kali dalam satu dekade terakhir klub Inggris mengangkat trofi ikonik dengan telinga besar.”
Artikel Tag: UEFA, Aleksander Ceferin, Premier Legaue 2023