Liga 1 Kembali Makan Korban, PSIS Semarang Depak Sergio Alexandre
Berita Liga 1 Indonesia: Ketatnya persaingan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 kembali makan korban. Terbaru, PSIS Semarang resmi mendepak pelatihnya, Sergio Alexandre. Keputusan itu diambil manajemen karena performa Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan dinilai belum sesuai harapan.
Meski baru berjalan selama enam pekan, Sergio Alexandre bukanlah pelatih pertama yang harus meninggalkan kursi pelatih. Sebelumnya sudah ada Robert Rene Albert, Javier Roca, dan Jacksen F Tiago yang harus rela melepas jabatannya lantaran hasil kurang maksimal pada awal musim ini.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyebut bahwa pihaknya langsung melakukan evaluasi pasca-kekalahan 0-1 dari Persebaya Surabaya pada pekan ke-6, Selasa (23/8) lalu.
"Per hari ini (Rabu, 24/8), posisi Sergio Alexandre sebagai pelatih kepala PSIS telah resmi kami berhentikan dengan alasan hasil buruk dan permainan yang belum sesuai ekspektasi dalam enam laga awal Liga 1 musim ini," kata Yoyok Sukawi seperti dilansir laman resmi klub.
"Ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan oleh manajemen klub. Demi kebaikan klub PSIS kedepannya," terang dia.
Dengan diberhentikannya mantan pelatih Persiraja Banda Aceh itu, posisi pelatih kepala di tim PSIS Semarang untuk sementara waktu akan dipercayakan kepada Achmad Resal selau caretaker. Dia akan dibantu beberapa stagff kepelatihan lain.
"Sambil kami cari pelatih kepala baru, untuk sementara tim akan dipegang coach Resal yang dibantu staff kepelatihan lainnya," terang Yoyok Sukawi.
Dari enam pertandingan yang telah dijalani PSIS Semarang sejauh ini, mereka baru mampu menorehkan dua kemenangan, satu hasil seri, dan tiga laga lain berakhir dengan kekalahan. Koleksi tujuh angka yag sudah dikumpulkan tersebut membuat Laskar Mahesa Jenar masih tertahan di peringkat 12 klasemen sementara.
Artikel Tag: Liga 1, PSIS Semarang, Sergio Alexandre, Yoyok Sukawi