Libas Apriyani/Fadia, Pearly/Thinaah ke Perempat Final Olimpiade Paris 2024
Berita Badminton : Pasangan ganda putri Pearly Tan dan M Thinaah berpelukan penuh kegembiraan. Duo ini telah memastikan tempat mereka di perempat final Olimpiade Paris dengan gaya setelah mengalahkan ganda putri nomor 9 dunia asal Indonesia Apriyani Rahayu / Siti Fadia Ramadhanti dengan skor 21-18, 21-9 dalam pertandingan terakhir Grup A mereka di Adidas Arena di Port de la Chapelle pada Selasa (30 Januari).
Pearly/Thinaah perlu menang dalam tiga game langsung untuk bisa lolos ke delapan besar dan bangkit pada kesempatan itu.
Kemenangan itu membuat pasangan peringkat 13 dunia itu berhasil menyalip ganda putri Jepang yang pernah menjadi juara dunia dua kali, Mayu Matsumoto-Wakana Nagahara, untuk menduduki posisi kedua di grup terberat dalam kompetisi tersebut, setelah sebelumnya Mayu/Wakana kalah 16-21, 15-21 dari ganda putra Tiongkok, peringkat 1 dunia, Chen Qingchen-Jia Yifan.
Qingchen-Yifan memuncaki grup sebagai juara.
Baik Pearly maupun Thinaah mengakui bahwa mereka merasakan tekanan sebelum pertandingan dan butuh waktu untuk menenangkan diri.
"Kami sudah tahu hasil pertandingan lain di grup kami dan cukup gugup karena ini adalah kemenangan yang harus kami berdua menangkan," kata Thinaah dalam wawancara pasca pertandingan dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
"Kami cukup stres sejak kemarin karena memikirkan pertandingan hari ini. Saya rasa (tekanan) ini bahkan lebih buruk daripada dua pertandingan pertama kami. Ini adalah pengalaman baru bagi kami berdua," ungkapnya.
"Awalnya (saat pertandingan dimulai) kami cukup kesulitan. Kami membuang poin yang seharusnya tidak kami buang. Namun setelah itu kami saling mendukung dan perlahan-lahan kami mendapatkan kembali momentum dan kepercayaan diri kami."
Pearly memuji Thinaah karena mendukungnya dan membantunya mengatasi kegugupannya.
"Untuk pertandingan ini saya kira, kami tidak hanya bermain melawan lawan tetapi juga melawan diri kami sendiri," kata Pearly.
"Ini sungguh sulit bagi kami secara mental karena kami harus lebih konsisten dan lebih tenang. Saya khususnya merasa sangat gugup dan tertekan karena saya sangat ingin memenangkan pertandingan, tetapi Thinaah menenangkan saya dan mendukung saya."
Pearly-Thinaah menjadi pasangan ganda putri Malaysia kedua yang berhasil melaju ke delapan besar Olimpiade sejak Vivian Hoo-Woon Khe Wei pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Tim yang pertama akan menghadapi salah satu pemenang grup di babak perempat final. Pengundian baru akan dilakukan setelah semua pertandingan grup selesai pada hari Selasa.
Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, apriyani rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Olimpiade Paris 2024