LIB Rencanakan Liga 1 Musim Depan Menggunakan Format Standar
Berita Liga 1 Indonesia: Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 sudah memasuki fase akhir, Bali United juga sudah mengunci gelar juara musim ini. Untuk itu, ancang-ancang untuk menyambut kompetisi musim depan pun sudah mulai dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator resmi kompetisi.
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menyebut bahwa pihaknya merencanakan kompetisi musim depan akan mulai bergulir pada Juli 2022. Sebab, tahun ini ada banyak event internasional.
"Karena itu, kami ingin memulai Liga lebih awal. Kami berharap kompetisi bisa beres sebelum Ramadan tahun depan," ujar Hadian Lukita seperti dilansir laman Jawa Pos.
Meski begitu, dia belum dapat memastikan format kompetisi yang diterapkan musim depan. Pihaknya akan berdiskusi dengan PSSI setelah kompetisi musim ini benar-benar menuntaskan sebanyak 34 pertandingan.
Sebenarnya, lanjut Hadian Lukita, LIB ingin Liga 1 musim depan diadakan dengan sistem standar, yaitu dengan metode home and away. Dengan begitu, pertandingan bisa kembali disaksikan penonton secara langsung di stadion. Namun, keinginan itu sangat bergantung pada situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Kalau situasi sudah normal, kami bakal merancang format home and away. Namun, kalau pemerintah masih menetapkan status pandemi, Liga 1 bisa saja kembali pakai sistem bubble," jelas wakil ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat tersebut.
Terlepas dari format kompetisi musim depan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meneruskan terobosan positif musim ini untuk dipakai musim depan. Yaitu, penggunaan additional assistant referee (AAR) alias asisten wasit tambahan. Keberadaan asisten wasit tambahan diakui meminimalkan kekeliruan dalam pengambilan keputusan di kotak penalti.
Artikel Tag: lib, Liga 1, hadian lukita, PSSI