Liam Lawson Siap Hadapi Tantangan Jelang Bergulirnya F1

Berita F1: Liam Lawson yakin akan ada "tantangan berat" menjelang kembalinya ke F1 untuk enam balapan terakhir tahun 2024: Pebalap dari Selandia Baru itu mengakui bahwa langsung mengikuti akhir pekan Sprint di Austin bisa jadi sangat menantang.

Setelah tampil mengesankan selama lima balapan pada tahun 2023 sebagai pengganti Daniel Ricciardo yang cedera, Lawson kembali masuk ke RB setelah pembalap Australia itu langsung keluar dari skuad setelah Grand Prix Singapura.

Ini memberi pembalap berusia 22 tahun itu enam akhir pekan untuk mempertaruhkan klaimnya untuk mendapatkan tempat di grid tahun depan, dimulai dengan Circuit of The Americas pada 18-20 Oktober.

Ketika ditanya dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Newstalk ZB di Selandia Baru apakah pekerjaan simulasinya sebagai pembalap cadangan Red Bull selama beberapa bulan terakhir telah membuat lompatannya kurang besar dari yang seharusnya, Liam Lawson menjawab: "Saya pikir ya, berpotensi, tetapi itu selalu merupakan lompatan besar.

"Akan sulit untuk terjun langsung. Saya juga belum pernah melakukannya di Austin sebelumnya, jadi meskipun saya telah melakukan banyak pekerjaan simulasi, ini akan menjadi tantangan besar. Saya akan mengatakan bahwa saya lebih siap, jelas lebih siap tahun ini daripada tahun lalu."

"Pada saat yang sama, musim ini sudah sedikit lebih akhir, dan seperti yang saya katakan, para pembalap ini telah menjalani tiga perempat musim. Jelas saya telah berlatih keras sepanjang tahun untuk mencoba dan bersiap menghadapi sesuatu seperti ini, tetapi bahkan dalam beberapa tes yang telah saya lakukan tahun ini, tidak ada yang lebih baik daripada menjadi bugar dan itu akan menjadi tantangan di Austin."

Artikel Tag: Liam Lawson, f1, Tim Williams