Liam Lawson Senang dengan Debutnya Bersama Racing Bulls

Berita F1: Liam Lawson mengatakan dia menikmati kembalinya ke Racing Bulls di Suzuka meskipun mengalami penurunan pangkat yang tajam dari Red Bull, merasa nyaman dengan mobil Formula 1 yang sangat berbeda dari tim tersebut.

Setelah dua akhir pekan balapan yang sulit, masa bakti Lawson di Red Bull dipersingkat oleh manajemen tim, yang memilih untuk mencoba mantan rekan setimnya di Racing Bulls, Yuki Tsunoda.

Setelah merasa butuh waktu lebih lama untuk terbiasa dengan RB21 Red Bull yang sulit dikendarai, yang akhirnya tidak diberikan kepadanya, Lawson memacu mobilnya lebih cepat di VCARB 02, menempati posisi kelima dalam FP2 Suzuka yang diakui terputus-putus, kurang dari setengah persepuluh di belakang rekan setim barunya Isack Hadjar.

"Rasanya menyenangkan. Benar-benar sensasi yang berbeda saat mengendarai mobil barunya," kata Liam Lawson tentang hari pertamanya di mobil barunya.

"Saya pikir peluang yang dimiliki para pembalap saat ini sangat, sangat bagus. Dan mobilnya sudah cepat sejauh musim ini, jadi mudah-mudahan kami bisa mengulanginya besok juga."

"Treknya sangat keren. Dengan sektor pelapisan ulang, seseorang menjadi lebih cepat sekarang, jadi rasanya seperti kepala Anda terkoyak, yang cukup mengasyikkan."

Di Racing Bulls, Lawson telah menemukan lingkungan yang lebih hangat untuk mendapatkan kembali kepercayaan dirinya, dengan kepala tim Laurent Mekies bersikeras bahwa prioritasnya adalah membantu pembalap Selandia Baru berusia 23 tahun itu menemukan kembali kemampuannya.

Lawson mengatakan bahwa ia telah menerima dukungan yang tepat dari tim Anglo-Italia untuk membuat transisi berjalan semulus mungkin: "Ya, ini menyenangkan. Semua orang sangat, sangat positif, bahkan sejak minggu lalu."

Artikel Tag: Liam Lawson, Racing Bulls, F1 GP Jepang