Liam Lawson Menantikan Balapan di F1 GP Bahrain

Berita F1: Setelah diturunkan dari Red Bull, Liam Lawson telah membuka pola pikirnya menjelang Grand Prix Bahrain. Dengan satu balapan di tim Racing Bulls yang sudah dijalaninya. Dia berharap dapat meningkatkan kemampuannya saat beradaptasi lagi dengan mobil barunya.

Setelah keputusan luar biasa untuk menurunkan pembalap Selandia Baru itu kembali ke tim junior setelah penampilan buruk dalam skuad Milton Keynes, Yuki Tsunoda menggantikannya setelah menunggu empat tahun untuk kesempatan seperti itu.

Namun, hal itu tetap menjadi kejutan bagi mereka seperti halnya bagi semua orang, dengan Lawson sendiri mengakui bahwa ia terkejut ketika hal itu diumumkan. Pebalap Kiwi itu awalnya dipilih ketimbang pembalap Jepang itu menjelang musim Formula 1 2025 untuk duduk di samping Max Verstappen di RB21, tetapi keputusan itu segera dibatalkan setelah perjuangannya menjadi jelas.

"Saya tidak tahu di China – itu adalah sesuatu yang saya kira diputuskan pada hari Senin atau Selasa setelahnya," kata Liam Lawson menjelang Grand Prix Jepang minggu lalu. "Pada dasarnya, saya mengetahuinya setelah China. Saya pikir itu mungkin lebih tidak terduga bagi kita semua, tetapi itu terjadi setelah akhir pekan."

Waktunya tampak aneh, dengan Suzuka menjadi lintasan yang sudah banyak ia lalui setelah waktunya di Super Formula Jepang.

"Itu adalah sesuatu yang jelas saya nanti-nantikan sejak awal, sejujurnya, untuk pergi ke lintasan yang pernah saya kunjungi sebelumnya," akunya.

"Hanya perlu persiapan yang matang, dan sekarang saya sudah memilikinya. Jadi, sangat menyenangkan berada di sini, di lintasan yang merupakan salah satu lintasan favorit saya untuk dikendarai. Jadi ya, saya sangat bersemangat."

Artikel Tag: Liam Lawson, F1 GP Bahrain, Racing Bulls