Liam Lawson Kemungkinan Tidak Jadi Pengganti Ricciardo?

Berita F1: Sebuah klausul dalam kontrak Liam Lawson dilaporkan menjadi inti dari kemungkinan penurunan pangkat Daniel Ricciardo dari Formula 1. Ricciardo tahu bahwa Grand Prix F1 Singapura akhir pekan ini mungkin akan menjadi balapan terakhir dalam kariernya yang panjang.

Red Bull diperkirakan akan menggantikannya dengan Lawson di tim saudara mereka untuk grand prix berikutnya di Austin bulan depan.

F1.com melaporkan: "Sumber mengatakan ada klausul dalam kontrak Liam Lawson bahwa jika Red Bull tidak menawarinya kursi balap untuk musim depan (atau memberinya kursi di tempat lain) pada tanggal tertentu – diyakini dalam lima hari terakhir – maka dia akan dibebaskan."

"Beberapa sumber yang dekat dengan mereka yang terlibat mengatakan ada ketidakpastian mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya dengan [Helmut] Marko, [Christian] Horner, [Laurent] Mekies dan CEO RB Peter Bayer yang diharapkan untuk membahas situasi pembalap setelah Singapura dan sebelum balapan berikutnya di Austin pada tanggal 20 Oktober."

Laporan tersebut menambahkan bahwa kepala tim Red Bull tetap menjadi penggemar Ricciardo tetapi Marko mendukung Lawson.

"Saya tahu bagaimana keadaannya dan cara kerjanya, dan saya tahu akan selalu ada beberapa tanggal dan tenggat waktu tahun ini," Ricciardo mengakui akhir pekan ini. Dia memasuki tahun 2024 dengan harapan untuk promosi ke Red Bull, alih-alih Sergio Perez, bersama Max Verstappen.

Dia memasuki tahun 2024 dengan harapan untuk promosi ke Red Bull, alih-alih Sergio Perez, bersama Max Verstappen. Kini tampaknya karier F1-nya berada di ambang akhir. Martin Brundle adalah salah satu tokoh yang disegani di paddock yang mengklaim bahwa ia mendengar bahwa Ricciardo akan digantikan oleh Lawson di Austin. Hal itu akan membuat Ricciardo yang berusia 35 tahun tidak punya tujuan

Artikel Tag: Daniel Ricciardo, Liam Lawson, f1