Li Xuerui Akan Kembalikan Dominasi Tunggal Putri China

Berita Badminton: Juara Olimpiade London 2012 asal China, Li Xuerui sukses membuat comeback yang mengesankan setelah 600 hari, setelah berhasil meraih gelar juara di China Masters 2018 awal bulan lalu. Dengan kembalinya ratu bulutangkis China tersebut diharapkan mampu mengembalikan dominasi tunggal putri China yang semakin meredup dalam beberapa tahun terakhir.

Pemain berusia 27 tahun yang mendominasi sektor tunggal putri antara tahun 2012 hingga 2014 itu masuk dalam skuat tim Uber China yang akan berlangsung di Bangkok Thailand pada 20 hingga 27 Mei 2018 mendatang.

Dengan kembalinya Li Xuerui diharapkan mampu menghidupkan kembali semangat para pemain China, yang selama beberapa tahun terakhir tunggal putri China gagal di berbagai turnamen internasional.

Sejak Carolina Marin asal Spanyol mampu memenangkan Kejuaraan Dunia tahun 2014 lalu, status China sebagai kekuatan bulutangkis menjadi menurun. Para pemain seperti PV Sindhu, Akane Yamaguchi, Nozomi Okuhara dan Tai Tzu Ying mampu meraih gelar di turnamen besar dan meruntuhkan dominasi tunggal putri China.

Sekarang dengan bergabungnya kembali Li Xuerui, akan menjadikan sektor tunggal putri China menjadi lebih kuat. Li diharapkan mampu membantu China mempertahankan gelar Piala Uber yang mereka raih dua tahun lalu.

Meskipun sektor ganda masih menjadi salah satu pasangan terkuat dunia, namun sektor tunggal menjadi titik lemah dan beberapa kali gagal memenuhi target.

Di piala Uber 2018, tim putri China tergabung bersama tim kuat Indonesia, Malaysia dan juga Perancis di Grup D.

Sementara itu semifinalis dua edisi terakhir, tim putri India akan mengandalkan PV Sindhu untuk meraih poin bersama pasangan ganda putri Ashwinni Ponnappa/Sikki Reddy, di mana mereka tergabung di Grup A bersama Australia, tim kuat Jepang dan juga Kanada.

Artikel Tag: li xuerui, lin dan, Piala Thomas 2018, Piala Uber 2018