Li Shifeng & Jonatan Christie Penghalang All Denmark Finals Olimpiade Paris
Berita Badminton : Viktor Axelsen bermimpi untuk melaju ke final tunggal putra sesama Denmark bersama Anders Antonsen di Olimpiade Paris yang dimulai Sabtu ini di Adidas Arena di Porte de la Chapelle.
Namun beberapa orang yang cakap, termasuk Lee Zii Jia dari Malaysia dapat merusak pesta mereka.
Hanya sekali, ada dua pemain dari negara yang sama yang berhasil mencapai final tunggal putra sejak olahraga ini diperkenalkan di Olimpiade Barcelona 1992.
Itu adalah final sesama Indonesia ketika Alan Budikusuma mengalahkan Ardy Wiranata untuk meraih emas di tahun yang sama.
Sebagai catatan, Denmark telah memenangkan emas tunggal putra dua kali di Olimpiade melalui juara 1996 Paul-Erik Hoyer, yang saat ini adalah presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), dan Axelsen.
Juara bertahan Axelsen dan pemain nomor 4 dunia Antonsen berada di sisi berlawanan dalam undian dan dapat bertemu satu sama lain dalam perebutan gelar jika keduanya berhasil mencapai final.
Namun, kedua pemain Denmark itu harus melewati rintangan berat di sepanjang jalan dan pemain peringkat 7 dunia, Zii Jia, merupakan salah satu pemain yang mampu merusak pesta mereka.
Antonsen dan Zii Jia kemungkinan akan saling berhadapan di babak delapan besar. Namun, Zii Jia harus melewati rintangan Anthony Ginting dari Indonesia di babak 16 besar.
Di sisi lain, Axelsen dapat menghadapi peraih medali emas Asian Games asal Tiongkok, Li Shifeng, di tahap yang sama. Juara All England asal Indonesia Jonatan Christie atau peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2023 asal Jepang Kodai Naraoka kemudian dapat menghalangi pemain berusia 30 tahun itu di semifinal jika ia mengatasi Shifeng.
Mantan pemain hebat Rashid Sidek percaya bahwa Axelsen dan Antonsen harus berjuang keras jika mereka berharap mencapai final sesama Denmark.
“Axelsen punya pengalaman, tetapi sebagai juara bertahan, pertanyaannya adalah apakah dia bisa mengatasi tekanan,” kata Rashid, yang memenangkan perunggu di Olimpiade Atlanta 1996.
“Dia sedang mengalami kesulitan akhir-akhir ini di ajang tur, di mana dia kalah dari lawan dalam permainan langsung tahun ini, dan itu jarang terjadi jika Anda melihat konsistensinya sebelumnya."
“Final antar-pemain Denmark hanya mungkin terjadi jika Antonsen melaju hingga akhir, tetapi ia mungkin harus menghadapi Zii Jia kemungkinan besar di perempat final. Zii Jia mungkin akan memberikan beberapa kejutan karena dia adalah underdog di Paris dan dia bermain dengan baik,” tambah Rashid.
Artikel Tag: Anders Antonsen, viktor axelsen, Jonatan Christie, Li Shifeng, Olimpiade Paris 2024