Leylah Annie Fernandez Tambah Pelatih Baru Dalam Timnya

Berita Tenis: Julian Alonso telah bergabung dengan tim pelatih Leylah Annie Fernandez dan mantan petenis peringkat 30 dunia merasa bersemangat tentang etos kerja dan potensi sang petenis.

Alonso saat ini pelatih dari Arantxa Rus, dan sebelumnya ia pernah bekerja sama dengan Sabine Lisicki, Ajla Tomljanovic, dan Nicolas Almagro.

Ia akan bekerja sama dengan ayah petenis berkebangsaan Kanada, Jorge Fernandez, sementara ia akan terus bekerja sama dengan Rus, meskipun kerja sama itu tidak lagi berbasis penuh karena ia akan memiliki seorang asisten untuk membantu petenis berkebangsaan Belanda.

Setelah bekerja sama dengan petenis berusia 20 tahun dalam beberapa pekan, Alonso melontarkan sanjungan kepada anak didiknya yang baru.

“Kita berbicara tentang seseorang dengan etos kerja yang sempurna,” komentar pelatih berusia 45 tahun, Alonso tentang Annie Fernandez.

“Jika saya mengatakan kita akan berlatih jam 7, pada jam 6.40 ia telah melakukan pemanasan. Ia sangat profesional, saya mendapatkan sejumlah kejutan yang menyenangkan.”

“Di lapangan, saya telah bertemu seorang ksatria, semua hal yang anda katakan kepadanya, ia buktikan, ia tidak gentar, ia menghadapi semua hal dengan penuh tekad. Ia tampak tidak pernah lelah, ia memiliki kapasitas yang impresif untuk menderita dan beradaptasi.”

Sementara itu, petenis peringkat 40 dunia melalui musim yang pasang surut setelah ia memenangkan gelar di Monterrey dan lolos ke semifinal di Indian Wells.

Setelah itu, runner up US Open musim 2021 lolos ke perempatfinal French Open, tetapi ia mengalami cedera kaki ketika ia mengalahkan petenis berkebangsaan Italia, Martina Trevisan dan terpaksa absen beberapa bulan. Meskipun ia kembali beraksi jelang US Open, ia cukup kesulitan untuk kembali bugar sepenuhnya.

Namun, Alonso yakin hasil yang positif akan tiba.

“Musim ini ia cedera di French Open, jika tidak, saya rasa ia mungkin akan menembus peringkat 10 besar sebelum kembali ke final US Open. Hal yang positiff adalah ia tidak merasa terlalu berlebihan dengan masalah peringkat, itu hal yang paling mengejutkan saya,” tambah Alonso.

“Ayahnya yakin bahwa Leylah berada dalam proses latihan dan ia akan membutuhkan waktu untuk mencapai level permainan maksimal. Mereka sangat yakin dengan proses, kepercayaan mereka melebihi hasil yang didapat. Jika kami berlatih dengan baik, maka hasil itu akan tiba.

“Target kami adalah menyelesaikan musim depan dengan sangat tinggi, tetapi tanpa terobsesi dengan angka. Ia ingin berkompetisi dan berada di antara petenis terbaik, yang tentu normal bagi seseorang yang pernah menghuni peringkat 15 besar.”

“Setelah beberapa bulan absen, selalu merumitkan. Jeda setelah French Open menyakitinya, jadi, kini hal yang paling ia inginkan adalah menjadi kompetitif lagi. Kami belum membicarakan target peringkat, tetapi menembus peringkat 10 besar akan tetap ada dengan potensi yang ia miliki.”

Artikel Tag: Tenis, Leylah Annie Fernandez