Lewis Hamilton Sulit Ucapkan Selamat Tinggal ke Mercedes

Berita F1: Lewis Hamilton telah mengakui sangat meremehkan betapa sulitnya mengucapkan selamat tinggal kepada Mercedes setelah mengumumkan kepindahannya ke Ferrari sebelum musim dimulai.

Pebalap Inggris itu menyatakan bahwa ini adalah "tahun yang sangat emosional". Setelah mengonfirmasi pada bulan Februari bahwa ia akan membuat langkah mengejutkan ke Scuderia pada tahun 2025, Hamilton menghadapi tantangan untuk menyelesaikan musim 2024 dengan Silver Arrows meskipun kedua belah pihak mengetahui bahwa kemitraan tersebut akan berakhir setelah 12 tahun bersama.

Sekarang Hamilton dan tim akan memulai balapan terakhir mereka bersama di Abu Dhabi dan, ketika ditanya tentang emosinya atas hal ini selama hari media hari Kamis, juara dunia tujuh kali itu berkata: "Cukup tenang saat ini. Merasa positif dan bersemangat untuk memberikan yang terbaik akhir pekan ini."

“Setiap momen, seperti sepanjang tahun, setiap balapan jelas merupakan saat terakhir saya akan berlomba dan berada di tempat tertentu bersama tim dan saya pikir hari ini, dari pengarahan yang telah kami lakukan, Anda duduk di sana dan menyadari bahwa ini adalah saat-saat terakhir bersama tim, yang mana… Sulit untuk menggambarkan perasaan itu."

“Tentu saja ini bukan yang terbaik, tetapi saya pikir yang paling saya banggakan adalah apa yang telah kami capai, dan saya sangat bangga dengan tim ini.”

Mengenai kenangan abadi yang akan ia ingat dari waktu yang lama bersama Mercedes, Hamilton menjawab: “Saya pikir itu adalah senyuman, saat kami meraih kesuksesan. Saya pikir itu adalah momen-momen itu. Seperti yang saya ingat seorang teknisi tertentu, misalnya, saya ingat kemenangan pertama kami di Australia pada tahun 2014, saya pikir itu adalah Australia, dan saya hanya ingat dia menangis saat kami berada di podium."

Artikel Tag: Lewis Hamilton, f1, Mercedes