Kanal

Lewis Hamilton Ingin Terus Tumbuh Bersama Mercedes

Penulis: Key Kinaya
24 Apr 2018, 19:00 WIB

Lewis Hamilton di GP China 2018

Berita F1: Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, akhirnya buka suara mengenai masa depannya dan juga rencana kariernya di balap Formula 1. Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport, Selasa (24/4), Hamilton mengisyaratkan bahwa masa depannya adalah bersama Mercedes, dan ia akan menunjukkan kesetiaannya kepada tim Jerman itu untuk musim 2019 dam seterusnya.

Juara dunia empat kali itu hingga kini belum memperpanjang kesepakatannya dengan Silver Arrows, tetapi semua tanda menunjukkan bahwa keduanya akan melanjutan hubungan yang telah menghasilkan 41 kemenangan dan tiga gelar dunia tersebut.

"Harapan saya untuk masa depan adalah saya ingin terus tumbuh, unggul dan selalu bergerak maju bersama tim ini," kata Hamilton.

"Jelas tak mudah untuk membangun hubungan kami. Tapi saya benar-benar ingin menjadikan tim ini, tim tersukses yang pernah ada. Saya ingin menjadi bagian dari perjalanann di mana Mercedes adalah tim Formula 1 yang paling sukses dalam sejarah," ungkapnya.

"Saya ingin mendorongnya sejauh yang saya bisa, dengan waktu sebagai pengemudi yang saya miliki, bahwa itu akan membutuhkan waktu yang sangat lama bagi siapa pun untuk mengejar. Saya pikir itu akan benar-benar membuat mobil-mobil merah dan tim merah marah, jadi itulah tujuan saya," paparnya.

Ketika ditanya tentang masa lalu dan alasan yang membuatnya tertarik untuk memulai perjalanannya yang sukses dengan Mercedes, Hamilton mengatakan:

"Saya ingat saat itu saya berada di Monaco, di tepi kolam renang, selama musim panas 2012. Dan Niki (Lauda - Bos Mercedes) memanggil saya dan dia mengatakan sesuatu seperti 'Kami menginginkanmu!'

“Kami belum pernah benar-benar berbicara, saya dan Niki. Dia tidak memiliki pandangan yang baik terhadap saya. Saya tidak tahu kenapa. Dia benar-benar tidak mengenal saya. Kami bahkan belum bertemu dan mengobrol,” tambah Hamilton.

"Jadi saya mendengarkan hal-hal yang dia katakan tentang saya dari media dan ketika saya mendengarnya saya berpikir 'Mengapa Niki membenci saya?' Dan kemudian, ketika kami mulai berbicara, terutama ketika kami pertama kali bertemu, kami mulai menyadari bahwa kami memiliki banyak kesamaan dan kami sangat mirip dalam pandangan kami tentang balapan. Jadi seperti 'Sebenarnya, dia bukan orang jahat! " kisahnya.

"Saya sudah melakukan semua yang saya pikir bisa saya lakukan di McLaren. Saya melihat Mercedes karena bayi ini akan mulai tumbuh menjadi sesuatu yang besar, dan saya ingin menjadi bagian darinya," kenangnya.

“Orang-orang melihatnya sebagai risiko besar, tetapi saya adalah pengambil risiko dan itu mengasyikkan. Jika saya tidak mengambil risiko, maka saya merasa tidak hidup," pungkasnya.

Artikel Tag: Mercedes, f1, Lewis Hamilton

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru