Kanal

Lewis Hamilton Ingin Mercedes Terus Pertahankan Perkembangan

Penulis: Hadi Bisono
26 Apr 2018, 20:30 WIB

Pebalap Mercedes Lewis Hamilton (Sumber: Crash)

Berita F1: Lewis Hamilton mengatakan dia akan terus mendorong tim Mercedes untuk mempertahankan perkembangannya setelah melewati awal musim yang sulit. Saat ini Mercedes gagal memenangkan salah satu dari tiga balapan pembuka tahun 2018.

Hamilton yang berstatus sebagai juara bertahan F1 saat ini ingin mempertahankan gelar juaranya, namun terhambat oleh performa yang tidak konsisten dan strategi yang buruk dalam tiga balapan pertama, yang membuatnya kehilangan kemenangan pada balapan pembuka musim di Australia.

Sementara itu, pebalap Mercedes ini juga menegaskan kembali permintaannya kepada Mecedes agar melakukan perbaikan pada bagian-bagian yang dia rasa pabrikan Jerman mampu menemukan kelebihan dibanding Ferrari dan Red Bull.

“Saya tentu mendorong tim sangat keras.James Vowles dan James (Allison), Niki (Lauda) dan Toto (Wolff) mencoba untuk mendorong mereka (tim) sehingga mereka tahu bagian mana di mobil yang membutuhkan perbaikkan sehingga mereka dapat benar-benar memberikan tekanan pada departemen-departemen yang bersangkutan tersebut.

“Kami harus terus memberikan tekanan kepada seluruh tim.Mereka ingin menang sama seperti kita semua.Ini yang sedang kami kerjakan. "

Berbicara setelah Grand Prix Cina, Hamilton mengatakan dia bekerja sama dengan Mercedes di pabrik untuk memberikan pendapat bagian mana yang dia rasa tim perlu memperbaikinya dan dia juga yakin akan melakukan pembalasan di Baku di Grand Prix Azerbaijan.

"Saya akan berada di pabrik lagi bersama tim pada hari Kamis," katanya setelah balapan di Shanghai.“Kami akan terus menganalisa dan berkembang.Saya pikir sudah ada perbaikan akhir pekan ini dan akan terus membaik. ”

Hamilton berada di urutan kedua dalam klasemen pebalap F1 dan sekarang hanya beselisih sembilan poin dari Sebastian Vettel yang memimpin klasemen pebalap setelah Grand Prix Cina.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Mercedes, f1 20018

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru