Lewis Hamilton Gantikan Sainz, Langkah Bunuh Diri Ferrari

Berita F1: Mantan pemilik tim F1 Eddie Jordan telah menyebut keputusan Ferrari untuk mengganti Carlos Sainz dengan Lewis Hamilton sebagai "benar-benar bunuh diri".

Tahun 2025 telah tiba, yang berarti Hamilton resmi menjadi pembalap F1 Ferrari, sementara Sainz telah memulai hidup di Williams. Namun, kepindahan Lewis Hamilton yang mengejutkan ke Maranello untuk musim mendatang telah dipertanyakan oleh Jordan.

Keputusan untuk mengontrak Hamilton dibuat menjelang musim 2024, yang bisa dibilang merupakan musim paling mengecewakan bagi juara dunia tujuh kali itu hingga saat ini.

Di sisi lain, Sainz menikmati tahun terakhir yang hebat bersama Ferrari karena mereka nyaris kehilangan gelar konstruktor, finis 13 poin di belakang McLaren. Berbicara di podcast Formula for Success, Jordan dan pembawa acara David Coulthard memilih "momen FFS" mereka tahun ini.

Coulthard berkata: "Ini momen FFS, 'momen demi Tuhan tahun ini'. Jadi bagi saya, menurut saya momen FFS tahun ini adalah Lewis menandatangani kontrak dengan Ferrari. Saya tidak pernah menyangka itu akan terjadi.

Apa momen FFS tahun ini menurut Anda?” Jordan setuju dengan Coulthard tetapi memberikan vonis yang lebih memberatkan atas keputusan yang dibuat oleh Ferrari.

Pria berusia 76 tahun itu berkata: "Kami sependapat di sini, karena menurut saya, apa yang dipikirkannya saat menyingkirkan Carlos, padahal dia memiliki tim yang sangat bahagia, ramah, terstruktur, dan tahu cara bekerja sama. Para pebalap bekerja sama dengan baik."

"Namun, saya berterima kasih kepada John Elkann dari Ferrari karena telah mengizinkan dan menandatangani kesepakatan itu. Sungguh tindakan yang sangat fatal untuk menyingkirkan Carlos."

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Carlos Sainz, Ferrari