Lewis Hamilton Diprediksi Butuh Waktu Lama untuk Adaptasi dengan Ferrari
Berita F1: Eks pebalap F1, Jenson Button, mengatakan bahasa Italia yang kerap digunakan oleh kru Ferrari diprediksi akan membuat Lewis Hamilton bingung dan sulit adaptasi.
Lewis Hamilton membuat gempar semua orang dengan kepindahannya ke Ferrari pada F1 2025. Eks pebalap F1, Jenson Button, bahkan mengakui Hamilton membuat langkah berani karena meninggalkan Mercedes.
Meski begitu ia tetap menghormati keputusan pebalap berumur 39 tahun tersebut.
“Bagi Lewis, ini adalah langkah berani dan saya sangat menghormatinya,” tegas Button sebagaimana dinukil dari Crash.
Ia lalu meyakini Hamilton akan cukup kesulitan untuk beradaptasi dengan Ferrari karena kendala bahasa. Ini dikarenakan kru pabrikan asal Maranello kerap menggunakan bahasa Italia.
Lain cerita dengan calon tandemnya nanti, Charles Leclerc, yang sudah fasih berbahasa Italia. Kendati demikian, Button tetap menantikan sepak terjang Lewis Hamilton bersama Sang Kuda Jingkrak.
“Dia tidak hanya pergi ke tim lain, dia pergi ke Ferrari. Dia pergi ke tim di mana mereka berbicara bahasa Italia, bahasa yang dia tidak tahu, dan bahasa yang sangat dikuasai Charles Leclerc,” katanya.
“Itu akan menjadi masalah besar. Tapi, saya bersemangat untuk melihatnya dan ini juga bagus untuk F1,” ia mengimbuhkan.
Sebagai informasi, sosok Hamilton sudah sangat melekat dengan Mercedes. Ia bahkan sudah 11 tahun lamanya memperkuat pabrikan asal Jerman. Keduanya bersama-sama menghasilan enam gelar juara dunia pebalap serta delapan gelar juara dunia konstruktor.
Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari, Mercedes, F1 2024, F1 2025