Lewis Hamilton Bantah Sengaja Ingin Tabrak Verstappen di GP Australia
Berita F1: Lewis Hamilton menegaskan senggolan yang nyaris ia lakukan terhadap Max Verstappen di GP Australia merupakan unsur ketidaksengajaan dan hanyalah insiden biasa.
Max Verstappen diketahui memulai GP Australia akhir pekan lalu dari posisi pertama, sedangkan Lewis Hamilton di P3. Ketika berlomba, kedunya hampir terlibat dalam insiden kecelakaan di lap-lap awal.
Hamilton nyaris menyenggol Verstappen saat berusaha menambah kecepatan mobil. Hal itu membuat sang rival terpaksa menghindar dan hampir keluar dari lintasan balap.
Meski begitu ia tetap mampu mempertahankan posisinya dan finis pertama, mengamankan posisinya di puncak klasemen pebalap F1 2023. Di sisi lain Hamilton mengklaim podium kedua, disusul oleh Fernando Alonso di tempat ketiga.
Verstappen pun sempat mengeluhkan manuver Hamilton seusai balapan di Albert Park. Namun, pria asal Inggris itu tidak merasa bersalah karena menilai apa yang dilakukannya adalah sesuatu yang biasa dalam balapan.
“Saya tidak membuatnya (Verstappen) keluar dari jalan raya dan dia tidak berbuat sebaliknya sehingga kami tidak bersentuhan dan itulah balapan,” kata Hamilton dilansir dari Planet F1.
“Kami memiliki banyak diskusi di masa lalu seputar aturan balap. Menurut saya itu (Hamilton menyalip Verstappen dengan agresif) bukan hal yang buruk,” ucap Wolff.
Pria asal Austria itu mengaku terkejut dengan kecepatan mobil Red Bull RB19 andalan Max Verstappen dalam mode DRS. Kendati begitu, ia menganggapnya normal andai tak ada kecurangan untuk membentuk power unitnya.
“Mereka (Red Bull Racing) memiliki keunggulan kecepatan garis lurus dengan DRS terbuka yang sangat mencengangkan,” tutur Wolff.
“Tapi ini adalah meritokrasi olahraga dan jika Anda memiliki mobil yang secepat itu di jalan lurus karena Anda melakukan hal yang benar, maka terserah kami untuk menyelesaikannya dan menemukan alat untuk meningkatkan performa di garis lurus,” ia mengakhiri.
Artikel Tag: Lewis Hamilton, Max Verstappen, F1 2023, GP Australia