Lewis Hamilton Bantah Lakukan Perang Psikologis Saat Melawan Rivalnya

Berita F1: Juara dunia Formula 1 empat kali, Lewis Hamilton, membantah bahwa dirinya bermain perang psikologis saat melawan rival terberatnya di musim F1 2017. Ia mengatakan mengalahkan rival saat mereka menampilkan performa terbaik adalah caranya menurunkan mental lawan.

Hamilton merebut gelar keempatnya musim lalu setelah mendapat ancaman serius dari pebalap Ferrari Sebastian Vettel untuk pertama kalinya sejak era mesin turbo-hybrid F1 V6.

Mercedes telah membicarakan Ferrari dan Red Bull menjelang musim F1 2018 dan mengatakan bahwa kedua tim tersebut akan menjadi saingan terberat dalam meraih gelar kelima berturut-turut mereka.

Hamilton membantah bahwa rivalitasnya dengan Vettel sudah memasuki tahap psikologis, terlebih usai terjadi insiden kontroversial di GP Azerbaijan 2017 di mana pada saat itu kedua pebalap saling berserempetan dan juga sempat perang kata-kata.

"Tidak, saya tidak pernah bermain perang psikologis.

"Perang psikologis versi saya adalah ketika bisa tampil dalam kondisi fit dan siap mengalahkan mereka. Pebalap lain tahu bahwa saya bagus dalam hal itu.

Hamilton juga menegaskan bahwa ia ingin mengalahakan para rivalnya saat mereka mampu tampil dengan baik.

"Para atlet terbaik tidak pernah ingin membuat lawan mereka tampil buruk. Mereka ingin tampil pada level terbaik sehingga mereka bisa membuktikan diri lebih baik dari yang lain.

"Mengalahkan seseorang ketika mereka lemah bukan berarti Anda yang terbaik. Jika Anda percaya menjadi yang terbaik ketika lawan Anda sedang dalam kondisi seperti itu, itu sangat buruk.

"Saya ingin mengalahkan lawan saya dengan sebaik mungkin, ketika mereka secara fisik dalam kondisi terbaik, karena itu akan sangat menyakitkan bagi lawan. Dan itulah yang saya sukai."

Hamilton diperkirakan akan menandatangani kontrak baru yang kemungkinan akan memperpanjang masa kerjanya dengan Mercedes setidaknya hingga akhir musim 2020. Kontrak baru ini diyakini akan mencapai sekitar 120 juta Poundsterling per tahun atau sekitar lebih dari 2 triliyun Rupiah.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Mercedes, F1 2018, Sebastian Vettel, F1 2017