Leong Jun Hao Dedikasikan Kemenangan di Malang Untuk Mendiang Sang Kakek
Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra, Leong Jun Hao mendapat terobosan yang dibutuhkannya saat merebut gelar Super 100 di Indonesia Masters pada Minggu (23/10).
Malaysia Open 2025: Pelatih Berharap Leong Jun Hao Tunjukkan Kemampuan di Kandang Sendiri
Juara Asia junior 2017 itu mendapatkan mahkota World Tour perdananya setelah mengalahkan mantan rekan setimnya di tim nasional, Cheam June Wei 9-21, 22-20 dan 21-19 di final yang berlangsung di Gor Platinum Arena, Kota Malang Jawa Timur.
Ketika dihubungi oleh Timesport, Jun Hao yang berusia 23 tahun mengatakan sudah saatnya dia mengantongi gelar yang layak untuk pengalamannya setelah beberapa peluang yang hilang di masa lalu.
Diganggu cedera sejak melakukan transisi dari skuad junior pada 2018, Leong Jun Hao juga mendedikasikan gelar tersebut untuk mendiang kakeknya, Low King yang meninggal pekan lalu di Bentong.
“Motivasi terbesar saya di Malang ini adalah keluarga, pelatih, dan kakek tercinta saya yang meninggal beberapa hari lalu.”
Jun Hao yang kerap dibayangi rekan setimnya yang sudah mapan, peringkat 32 dunia Ng Tze Yong, ingin lebih konsisten setelah ini.
“Ini adalah terobosan yang saya butuhkan. Saya sangat senang akhirnya memenangkan gelar World Tour pertama saya. Saya harap saya akan membangun kemenangan ini dan bermain lebih konsisten setelah ini,”
"Saya tidak ingin melewatkan kesempatan di sini setelah kehilangan kesempatan untuk memenangkan emas di Olimpiade Malaysia (Sukma). Itu membuat saya terus maju dan saya senang bahwa saya melakukannya di akhir," tambah juara Finlandia Open 2018 itu .
Jun Hao dijadwalkan bermain di Malaysia International Challenge bulan depan, tetapi mungkin ditunda karena ada pemilihan umum ke-15 pada 19 November.
Artikel Tag: Leong Jun Hao, Malang Indonesia Masters 2022