Leonardo Bonucci Dijatuhi Larangan Dua Kali Bertanding
Berita Liga Italia: Kapten AC Milan, Leonardo Bonucci, mendapat hukuman larangan dua kali bertanding karena menyikut pemain Genoa, Aleandro Rosi, saat laga AC Milan kontra Genoa pada Minggu (22/10) lalu. Dengan sanksi tersebu, Bonucci dipastikan tak akan bermain untuk laga kontra Chievo dan Juventus.
Bonuccci terlihat menyikut wajah lawannya hingga menyebabkan pendarahan. Setelah melihat Video Assistant Referee (VAR), Bonucci kemudian diusir keluar lapangan, dan pada Senin (23/11) dia dijatuhi hukuman dua kali larangan bertanding.
Lega Serie A memutuskan Bonucci bersalah karena ‘tindakan tak bermoral dan tak sportif’, mencatat bahwa bola sebenarnya ‘tidak berada pada jarak yang bisa dimainkan’ saat dia ‘menyikut wajah pemain lawan dengan sikunya yang menyebabkan cedera fisik’.
Ini berarti Bonucci akan absen dalam laga tengah pekan Milan ke markas Chievo dan juga absen saat laga kontra Juventus di San Siro akhir pekan ini.
Pemain lain yang juga mendapat hukuman adalah striker Bianconeri, Mario Mandzukic, karena dua kartu kuning yang didapatnya saat melawan Udinese, dengan Francesco Cassata dari Sassuolo, Giancarlo Gonzales dari Bologna, dan Bruno Zuculini dari Verona, juga mendapat sanksi yang sama.
Sementara, Napoli mendapat denda 15.000 euro (Rp253 juta) karena suporter mereka melempar suar ke arah suporter Inter, sementara Nerazzuri dijatuhi denda 16.000 euro (Rp270 juta) karena memasang banner ofensif, satu yel-yel anti Neapolitan, dan penundaan pertandingan yang tidak perlu di paruh kedua pertandingan itu.
SPAL mendapat denda sebesar 2.500 euro (Rp42,2 juta) karena menunda pertandingan mereka di paruh kedua, dan Fiorentina mendapat denda sebesar 2.000 euro (Rp33,8 juta) karena suporter mereka melempar bom asap ke lapangan.
Sanksi tersebut menjadi lebih ringan karena Fiorentina bersedia bekerja sama dengan polisi dan liga dalam mengidentifikasi sang pelaku.
Artikel Tag: Leonardo Bonucci, AC Milan, Kartu Merah