Leo Tidak Akan Bekerja Untuk Milan Lagi
Leonardo ungkapkan bahwa dirinya tidak akan bekerja bagi AC Milan lagi, setelah 13 tahun kebersamaan Leo dengan Rossoneri akhirnya harus berpisah untuk selamanya.
Sang Allenatore telah mengumumkan secara resmi kepergian dirinya dari kursi kepelatihan Milan kemarin dalam konfrensi pers. Dan laga terakhir yang akan dijalaninya bersama para Milanisti di San Siro adalah Juventus, pada Minggu (16/5) dinihari WIB.
"Sekarang telah tiba saatnya untuk menutup bab ini dengan cara yang tenang, seperti yang biasa kita lakukan dalam hal lainnya. Tidak mudah untuk berpisah dari Milan, karena klub ini memberi saya peluang untuk melakukan segalanya. Semua yang telah saya pelajari, saya mendapatkan dari sini dan dari Adriano Galliani," jelas Leo.
Leo telah melegenda di Milan sebagai seorang pemain, di banggakan Milanisti sebagai seorang pemandu bakat untuk mendatangkan Kaka dan Pato, lalu diangkat sebagai salah satu direktur Il Diavolo Rosso sebelum akhirnya diangkat menjadi pelatih musim panas lalu. Putusnya kontrak pria asal Brazil itu sebagai pelatih membuat dirinya tidak bisa kembali lagi ke posisi sebelumnya dan harus meninggalkan San Siro.
"Saya tidak akan bekerja untuk milan lagi, meskipun ketika anda meninggalkan jabatan direktur untuk menjadi pelatih, anda tidak bisa kembali lagi. Setahun yang lalu saya tahu bila pekerjaan saya sebagai pelatih usai, itu juga berarti akhir kisah saya bersama Milan."
Mantan pemain tengah Milan itu dikabarkan telah ditawari pekerjaan oleh Timnas Brazil, tapi saat ini Leo hanya ingin menghabisakan waktu bersama keluarganya di Brazil. Ketika ditanya bagaimana karirnya akan berlanjut, pelatih yang akrab dengan Galliani itu masih belum tahu akan kemana, menjadi pelatih lagi atau tidak.
"Masa yang paling sulit bagi seorang Olahragawan adalah setelah karir mereka berakhir. Galliani yang memberikan saya peluang dan saya adalah produk dari Milan," pungkas Leo.
"Saya tidak tahu apa artinya menjadi seorang pelatih. Itu merupakan pengalaman yang luar biasa, tapi saya tidak tahu apakah akan bekerja sebagai pelatih lagi dimasa depan."
"Saya tidak akan mengambil pekerjaan apapun untuk beberapa waktu kedepan. Saya tidak takut akan masa depan, tidak ada kekhawatiran dan tidak ada tawaran. tidak ada yang perlu dibicarakan," simpul pria berusia 40 tahun itu. (ajib)