Leiva Ungkap Momen Tak Terlupakan Sepanjang Lima Tahun di Lazio
Berita Liga Italia: Gelandang Brasil, Lucas Leiva meninjau kembali perjalanan kariernya di Lazio dan mengungkapkan kenangan terhebatnya. Ia secara resmi meninggalkan Olimpico Juni ini setelah kontraknya habis.
Gelandang 35 tahun asal Brasil, Lucas Leiva akan meninggalkan Lazio setelah lima tahu berkarier di sana pada Juni ini saat kontraknya habis, mengakhiri karier yang sukses dan positif di Roma. Ia memenangkan tiga trofi di ibukota Italia dan telah menorehkan 198 penampilan bersama klub di semua kompetisi. Ia menjadi pemain kesayangan para penggemat karena performanya yang konsisten dan solid.
“Kata yang terlintas di pikiran saya saat memikirkan Lazio adalah kelahiran kembali, lima tahun yang menakjubkan, kami memenangkan tiga trofi, musim pertama saya luar biasa, hanya hal-hal bagus, orang-orang memperlakukan saya dengan baik, itu sungguh sangat menyenangkan,”ujarnya via Radiosei.
“Liverpool adalah tim yang membawa saya ke Eropa, yang membuat saya mewujudkan sebuah mimpu, saya berada di sana di usia 20 hingga 30, saya bermain dalam tiga klub dalam karier saya dan saya bahagia dengan hubungan yang saya ciptakan, saya harap juga demikian dengan klub saya selanjutnya.
“Saya bisa menyapa fans di Olimpico, menyenangkan di hadapan 55.000 orang, saya berterima kasih kepada semua orang, Roma akan selalu menjadi rumah saya dan siapa tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
“Menurut saya hubungan kami tidak akan berakhir di sini, anak-anak saya bahagia di sini, sebuah babak berakhir namun hubungan akan terus berlanjut dengan dipenuhi kasih sayang dan rasa syukur.”
Kemudian Leiva mengungkapkan beberapa momen favoritnya selama lima tahun bekarier bersama Biancocelesti.
“Pertandingan pertama saya di Piala Super sangat indah dan penting, lalu memenangkan Coppa Italia pada 2019 merupakan momen luar baisa, pandemi menahan kami sehingga tidak bisa memperjuangkan Scudetto,”ujarnya.
“Saat kompetisi dimulai kembali kami dihantam cedera, pandemi telah mengambil kepastian dan kepercayaan diri kami, pastinya tanpa itu kami akan bisa berjuang hingga akhir menghadirkan gambaran indah lagi pada kota Roma dan orang-orang di Lazio.”