Leicester Terdegradasi dari Premier League, RvN Tak Pikirkan Masa Depan
Ruud van Nistelrooy via gettyimages
Berita Liga Inggris: Degradasi Leicester City dari Premier League akhirnya resmi setelah kekalahan 1-0 dari Liverpool pada hari Minggu (20/04). Kenyataan pahit tersebut sebenarnya sudah tampak tak terelakkan mengingat performa buruk mereka belakangan ini.
Dalam 18 pertandingan terakhir, The Foxes hanya mampu meraih dua kemenangan, dan kekalahan ke-16 dalam periode itu seakan menjadi momen pelepasan bagi klub dan para pendukungnya.
Keterpurukan ini juga membuat masa depan manajer Ruud van Nistelrooy dipertanyakan. Diangkat pada bulan November untuk membalikkan keadaan, pelatih asal Belanda itu belum mampu menghentikan laju negatif klub. Meski belum ada keputusan resmi, Van Nistelrooy memahami bahwa waktu sangat berharga untuk menentukan arah ke depan.
"Klub harus memanfaatkan waktu ini, kalau tidak, Anda akan menyia-nyiakannya," ujarnya. "Dalam situasi seperti ini, Anda harus duduk dengan sangat hati-hati bersama klub untuk membahas masalah ini."
Meski sudah terdegradasi dari Premier League, Van Nistelrooy memuji sikap para pemain Leicester dalam dua laga terakhir, termasuk saat menghadapi Brighton dan Liverpool.
"Saya fokus dan mengambil tanggung jawab untuk melakukan hal terbaik bagi klub sepak bola, masa depan, dan musim depan," tuturnya.
"Penampilan seperti pertandingan melawan Brighton dan Liverpool merupakan tanda bahwa para pemain bersedia melakukan itu dan menyelesaikan musim dengan cara sebaik mungkin agar musim baru dapat dimulai dan berlanjut.
"Kami harus bertanggung jawab dan itulah yang akan saya lakukan selama lima minggu ke depan dan setelah itu, kita lihat saja nanti."
Artikel Tag: Leicester, Premier League, Ruud Van Nistelrooy