Legenda San Antonio Spurs Memuji Permainan Prancis saat Singkirkan Kanada

Berita Basket: Legenda San Antonio Spurs dan legenda basket Argentina, Manu Ginobili termasuk di antara banyak penggemar bola basket yang menyaksikan pertandingan perempat final Olimpiade Paris 2024 antara Prancis dan Kanada pada hari Selasa.

Prancis menang tipis 82-73 atas Shai Gilgeous-Alexander dan kawan-kawan, sehingga Le Bleus dapat mengamankan tempat di semifinal dan hanya berjarak satu kemenangan untuk mencapai final.

Dua kemenangan lagi dan mereka akan memenangkan medali emas. Prancis memiliki bintang Spurs, Victor Wembanyama, yang dikenal baik oleh Ginobili karena kesamaan mereka di NBA. Namun, duo Guerschon Yabusele dan Isaia Cordinier-lah yang benar-benar membuat Kanada kewalahan.

Yabusele memimpin semua pencetak skor Prancis dengan 22 poin, sementara Cordinier memperoleh 20 poin. Evan Fournier juga tampil gemilang bagi Prancis, terutama di akhir pertandingan, saat ia melepaskan beberapa tembakan keras dan menyelesaikan pertandingan dengan 15 poin.

“Pertandingan hebat Prancis! Awal Cordinier membuat perbedaan besar. Yabusele bermain hebat sepanjang pertandingan dan Fournier menutupnya. Selamat!!,” tulis legenda San Antonio Spurs di X (sebelumnya Twitter).

Ginobili tahu satu atau dua hal tentang kemenangan di Olimpiade Musim Panas. Bagaimanapun, ia memimpin Argentina meraih medali emas pada Olimpiade Athena 2004. Ia dan Argentina juga membawa pulang medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008.

Wembanyama menyelesaikan pertandingan melawan Kanada dengan hanya tujuh poin dengan tembakan yang buruk 2/10 dari lapangan, tetapi ia meraih 12 rebound dan melakukan tiga steal, sementara, dengan Rudy Gobert yang menghabiskan sebagian besar pertandingan karena cedera jari dan masalah matchup, Prancis masih menemukan cara untuk menang tipis dan tetap bertahan di turnamen.

Artikel Tag: Olimpiade Paris, Prancis, Manu Ginobili