Kanal

Legenda Chelsea dan Man United, Ray Wilkins Tutup Usia

Penulis: A Mahfuda
05 Apr 2018, 06:10 WIB

Ray Wilkins (Sumber: Getty)

Berita Liga Inggris: Legenda Manchester United dan Chelsea, Ray Wilkins, telah meninggal pada usia 61. Pria yang juga pernah menjadi asisten pelatih Chelsea tersebut menutup usia setelah mengalami serangan jantung pekan lalu.

Mantan kapten Inggris itu sempat dilarikan ke salah satu rumah sakit di London usai terkena serangan jantung di kediamannya pada Sabtu (31/3) waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan, keluarganya berkata, “Dengan sangat sedih kami mengumumkan bahwa Raymond Colin Wilkins meninggal pagi ini (Rabu, 4 April). “

“Ray meninggalkan istri yang dicintainya, putrinya Jade, putranya Ross, dan cucunya yang cantik, Olivier, Franki, Ava, Freddia, Jake dan Archie. Kami meminta privasi pada saat yang sulit ini.”

Sebuah pernyataan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) berbunyi, “Sangat sedih dan berat hati bahwa kami mengetahu mantan gelandang Inggris, Ray Wilkins, meninggal dunia pada usia 61 tahun. Pikiran dan rasa belasungkawa semua orang di PFA adalah untuk keluarga dan teman-temannya.”

Sebelumnya, istri Wilkins mengonfirmasi bahwa suaminya mengalami serangan jantung yang mana “kondisinya buruk”. Dia meninggal di rumah sakit.

Beberapa mantan klubnya langsung memberikan penghormatan pada Wilkins setelah datangnya kabar tersebut, termasuk Manchester United dan Chelsea.

Everybody associated with Chelsea Football Club is devastated to learn of the passing of our former player, captain and assistant coach, Ray Wilkins. Rest in peace, Ray, you will be dreadfully missed. pic.twitter.com/cSDhloOPDZ

— Chelsea FC (@ChelseaFC) 4 April 2018
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

The thoughts and prayers of everyone at Manchester United are with the family, friends and colleagues of our former midfielder Ray Wilkins, following his tragic passing. pic.twitter.com/38w2MW86eg

— Manchester United (@ManUtd) 4 April 2018
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

Wilkins mungkin akan lebih dikenang sebagai seorang The Blues, di mana ia memulai karier seniornya pada 1973 dan bertahan hingga 1979.

Dia sempat kembali ke klub London Barat dalam beberapa peran, baik sebagai manajer sementara atau sebagai asisten pelatih.

Dia mewakili Manchester United selama lima tahun dari 1979, dalam rentang waktu tersebut dia berhasil memenangkan Piala FA pada 1983.

Setelah itu ia bermain untuk AC Milan, Paris St Germain, Rangers, QPR, Crystal Palace, Wycombe Wanderers, Hibernian, Millwall dan Leyton Orient.

💙 Everyone at #QPR is devastated to learn of the passing of R's legend Ray Wilkins.

Our thoughts are with Ray's family and friends.#RIPRaypic.twitter.com/45PsWkaikM

— QPR FC (@QPRFC) 4 April 2018
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

Goodbye Ray, you will be missed: tonight we're gonna fight like you taught us!
Ciao Ray, ci mancherai: questa sera lotteremo su ogni pallone come avresti fatto tu!
RIP, Ray Wilkins 🙏🏻 pic.twitter.com/YLokjuXkvD

— AC Milan (@acmilan) 4 April 2018
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

Artikel Tag: ray wilkins, Chelsea, Manchester United, premier league 2018, Berita Liga Inggris

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru