Legenda Arsenal Kritik Keras Perlakuan Media Terhadap Bukayo Saka
Berita Euro 2024: Legenda Arsenal, Ian Wright mengangkat suara kerasnya terhadap perlakuan media terhadap Bukayo Saka bersama para pemain kulit hitam Inggris lainnya, menyusul kekalahan mereka dari Islandia di laga pemanasan menjelang Euro 2024.
Dalam pertandingan yang menciptakan hasil yang mengejutkan, Inggris kalah 1-0 dari Islandia di Wembley. Namun, Wright menyoroti tidak hanya hasil buruk itu, tetapi juga bagaimana Saka dan rekan-rekannya dikuliti oleh liputan media.
Wright mengekspresikan keprihatinannya melalui media sosial, menekankan bahwa para pemain kulit hitam Inggris, termasuk Bukayo Saka, tampak disiapkan untuk menerima kekalahan.
Kritik keras Wright terfokus pada bagaimana Saka, bersama dengan Marcus Rashford dan Jadon Sancho, mendapat sorotan negatif di beberapa surat kabar setelah kegagalan mereka dalam final Euro 2020, yang berujung pada pelecehan rasis.
Pada pertandingan melawan Islandia, Saka hanya bermain selama 25 menit setelah masuk dari bangku cadangan. Meskipun tidak menjadi target langsung kritik, namun Wright menyoroti cara liputan media terhadapnya.
Dia menilai bahwa beberapa surat kabar memajang wajah Saka di halaman depan dan tengah mereka, yang menurutnya mencerminkan sikap gaslighting dan rasisme.
"Sekarang, lebih dari sebelumnya, mari kita berada di belakang dan dukung generasi muda ini," kata legenda Arsenal pada akun X-nya. "Kita semua bisa melihat apa yang terjadi dan siapa yang siap menghadapi kekalahan.
"Kami akan diberi penjelasan dan pembenaran, namun mereka yang memutuskan siapa yang tidak tahu apa-apa tentang apa yang mereka lakukan.
"Mari kita tetap memfokuskan energi kita untuk memberikan cinta dan dukungan murni kepada para pemain ini sepanjang turnamen."
Artikel Tag: Arsenal, Inggris, Bukayo Saka