Lee Chong Wei Soroti Kegagalan Para Pemain di Malaysia Open Karena Liburan

Berita Badminton : Legenda bulutangkis Datuk Lee Chong Wei menilai buruknya penampilan Malaysia di Petronas Malaysia Open disebabkan oleh persiapan yang buruk jelang gelaran pembuka musim tahun 2024.

Lee Chong Wei yang merupakan mantan pemain peringkat satu dunia pun mempertanyakan kelakuan beberapa pemain yang memilih berlibur ke luar negeri selama periode Natal meski mengetahui turnamen akan dimulai pada 9 Januari.

Ia mengatakan, untuk unggul di level tertinggi, dibutuhkan pengorbanan yang tinggi dari para pemain.

"Ini adalah awal yang buruk untuk tahun ini. Saya harap para pemain menyadari tanggung jawab mereka setelah ini, bahwa mereka perlu berkorban demi karier mereka," kata Chong Wei.

“Saya melihat di media sosial bagaimana beberapa pemain berlibur ke luar negeri meski mengetahui Malaysia Open akan dimulai pada 9 Januari. Saya tidak mengatakan Anda tidak bisa pergi berlibur tetapi Anda harus melihat waktunya."

“Mereka sedang berlibur dan saat mereka kembali, tinggal beberapa hari lagi menuju Malaysia Open. Sebagai mantan pemain, saya tahu bahwa begitu Anda kembali dari liburan, Anda tidak bisa langsung mengikuti latihan intensif," ungkapnya.

“Tidak ada jalan pintas. Pemain harus berkorban untuk mencapai impiannya. Dulu, saya hanya mengambil satu hari libur saat Tahun Baru Imlek. Saya tidak mencoba berbicara tentang betapa bagusnya saya, tapi bertanya kepada pelatih mana pun yang pernah saya bela tentang bagaimana perilaku saya. Saya tahu bahwa saya harus melakukannya, berkorban agar sukses,” ujarnya kepada Berita Harian.

Lee Chong Wei yang memegang rekor 12 gelar Malaysia Open membandingkannya dengan sikap pemain asal China, Jepang, dan Korea Selatan.

Ia mengatakan, para pemain tersebut tetap berkomitmen berlatih meski saat hari raya dan pada akhirnya tampil baik di Malaysia Open.

“Saya dapat memberitahukan hal ini kepada Anda. Pemain dari China, Korea Selatan, dan Jepang, selama Natal dan tahun baru, mereka tidak mengambil istirahat apa pun, mereka fokus pada latihan. Bahkan ada turnamen berbasis di Jepang yang sedang berlangsung pada saat itu," katanya.

“Malaysia Open kali ini, kita bisa melihat dengan jelas pemain negara mana yang tampil bagus. China, Korea Selatan, dan Jepang. Yang pergi liburan semuanya 'hancur' (berbuat buruk)."

"Ya, sebagai manusia, kita perlu istirahat dan istirahat, tapi lihatlah waktunya. Begitu Anda memenangkan medali emas Olimpiade atau pensiun, silakan berlibur setiap hari, tidak ada yang akan mengganggu Anda," kata Chong Wei, yang telah tiga medali perak Olimpiade.

Lee Chong Wei mengatakan para pelatih dan manajer tak bisa berbuat banyak untuk mempersiapkan para pemain menghadapi sebuah turnamen.

Selebihnya, kata dia, bergantung pada pemain itu sendiri. Ia mengatakan jika para pemain tidak memahami tanggung jawabnya, maka kesuksesan akan sulit diraih.

“Memenangkan turnamen dalam setahun itu mudah. ​​Mempertahankannya itu sulit. Hal utama adalah keinginan dan keinginan para pemain," katanya.

“Anda tidak bisa menjadi petenis nomor satu dunia setelah memenangi satu turnamen. Anda harus memenangi tujuh, delapan gelar dalam setahun, lolos ke semifinal dan kemudian final. Untuk mencapainya, para pemain harus berlatih dan berkorban. Tahun ini sangat penting karena adanya Olimpiade. Saya harap para pemain ini menyadari hal itu dan bangkit kembali,” ujarnya.

Artikel Tag: lee chong wei, Malaysia Open 2024