Lee Carsley: Tak Ada Posisi yang Aman di Timnas Inggris

Berita Sepak Bola: Manajer interim tim nasional Inggris, Lee Carsley, menegaskan bahwa tidak ada pemain yang bisa menganggap posisinya di skuat aman, bahkan termasuk nama-nama besar.

Pernyataan ini muncul setelah Lee Carsley memutuskan untuk mencoret bek Manchester United, Harry Maguire, dan gelandang Crystal Palace, Eberechi Eze, dari skuat 25 pemain Inggris yang akan menghadapi Yunani dan Finlandia di ajang UEFA Nations League.

Meskipun Maguire masih memiliki "peran besar" di tim, Carsley menekankan pentingnya menghindari pendekatan "copy dan paste" dalam pemilihan pemain. Hal ini dimaksudkan agar setiap pemain tetap waspada dan berusaha keras untuk mempertahankan posisinya.

Carsley menyatakan, "Pasti ada keseimbangan di situ, karena Anda perlu menciptakan semangat tim, persatuan dalam skuat. Namun, setiap kali jeda internasional tiba, Anda harus merasa: 'Apakah saya akan dipanggil atau tidak?'

"Realitasnya, Anda ingin pemain yang berada dalam performa terbaik dan bersaing untuk posisi di tim. Saya rasa tidak ada yang datang, terutama di Inggris, dengan ekspektasi untuk bermain. Keluar dari Nations League ini penting bagi kami dalam mempersiapkan kualifikasi Piala Dunia."

Carsley juga menambahkan bahwa para pemain yang dicoret, seperti Maguire dan Eze, sebenarnya memiliki alasan kuat untuk dipertimbangkan masuk skuat. Namun, ia ingin memberikan penyegaran bagi tim, seperti yang sudah dilakukan pada pemanggilan sebelumnya.

"Saya pikir penting bahwa pemilihan ini bukan sekadar copy dan paste. Saya ingin mereka merasa bahwa mereka benar-benar telah mendapatkan tempat mereka di skuat," kata Carsley. "Saya sudah berbicara dengan semua pemain yang tidak terlibat, dan kami telah berdiskusi dengan baik."

Satu-satunya pemain baru yang dipanggil adalah striker Tottenham Hotspur yang sedang dalam performa bagus, Dominic Solanke. Meskipun hanya memiliki satu caps senior, Solanke dianggap pantas mendapatkan kesempatan ini. Carsley juga membuka peluang kembalinya Jadon Sancho, yang telah absen dari tim nasional selama tiga tahun.

"Jadon adalah pemain yang sangat saya sukai. Dia memiliki potensi besar dan semoga dia sekarang menemukan tempat di mana dia merasa dihargai dan dicintai. Dia tampil sangat baik beberapa hari lalu dan saya pikir dia hanya butuh waktu untuk bermain," ungkap Carsley. "Dom mendapatkan panggilan ini karena apa yang telah dia lakukan musim ini dan usahanya selama ini. Saat dia menerima panggilan itu, saya yakin dia merasa pantas mendapatkannya."

Artikel Tag: Lee Carsley, Timnas Inggris