Kanal

Lee Carsley Bela Taktik Berani Meski Inggris Kalah dari Yunani

Penulis: Fery Andriyansyah
13 Okt 2024, 11:45 WIB

Pelatih sementara timnas Inggris, Lee Carsley. (Foto: Justin Setterfield/Getty Images)

Berita Sepak Bola: Pelatih sementara timnas Inggris, Lee Carsley, dengan tegas membela pendekatan taktik beraninya meski timnya mengalami kekalahan memalukan dari Yunani. Namun, ia masih mempertimbangkan perubahan besar saat menghadapi Finlandia pada Ahad (13/10) malam WIB.

Lee Carsley mendapat kritik tajam atas pemilihan timnya setelah Inggris kalah 2-1 di Wembley pada Jumat (11/10) lalu. Namun, pada Sabtu, Carsley kembali bersuara untuk membenarkan taktik kontroversialnya, meskipun berencana melakukan hingga lima perubahan dalam pertandingan melawan Finlandia.

Beberapa pemain seperti Phil Foden dan Anthony Gordon mungkin kehilangan tempat di tim utama, sementara Trent Alexander-Arnold, yang biasanya bermain sebagai bek kanan, bisa dimainkan di posisi bek kiri pada laga mendatang. Harry Kane, Jack Grealish, Angel Gomes, Marc Guehi, dan Kyle Walker diperkirakan akan masuk dalam skuat utama Carsley, dengan tujuan menambahkan keseimbangan dalam formasi tim.

Meskipun demikian, Carsley tetap teguh bahwa ia tidak menyesali pemilihan tim sebelumnya, menegaskan bahwa Inggris harus keluar dari zona nyaman mereka jika ingin mengakhiri 58 tahun paceklik trofi. "Saya memahami kritik yang ada, itu wajar," ujar Carsley. "Saya sangat sadar bahwa terakhir kali kami memenangkan sesuatu adalah pada 1966, jadi kami harus memiliki kemampuan untuk mencoba sesuatu yang berbeda."

Ketika ditanya apakah ia akan mengubah sesuatu, Carsley menjawab, "Mungkin. Tentunya hasilnya yang ingin saya ubah. Tapi itu tidak membuat saya kapok. Saya tidak ingin duduk sebulan kemudian dengan penyesalan karena bermain aman. Ini adalah kesempatan besar, tidak hanya untuk saya, tetapi juga untuk staf dan pemain mencoba hal baru."

Carsley juga menekankan pentingnya keluar dari zona nyaman untuk mencapai kesuksesan. "Insting manusia adalah bermain aman, memilih sesuatu yang nyaman. Tapi dalam periode ini, saya merasa harus keluar dari zona nyaman dan mencoba sesuatu yang baru. Mengira kita bisa melakukan hal yang sama dan mengharapkan hasil yang berbeda adalah hal yang naif."

Artikel Tag: Lee Carsley, Timnas Inggris, UEFA Nations League

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru