LeBron James Bertahan Di Lakers, Dikontrak 2 Tahun Senilai $104 Juta

LeBron James setuju kembali ke Los Angeles Lakers dengan kontrak dua tahun senilai $104 juta yang mencakup opsi pemain untuk musim 2025-26 dan klausul “no-trade”, sumber mengatakan kepada ESPN pada hari Rabu (3/7).

Kesepakatan itu membawa James kembali untuk musim NBA ke-22 dan pada dasarnya menjadi kesepakatan “satu-plus-satu” yang memungkinkannya untuk menilai kembali masa depan Lakers dan NBA musim panas mendatang.

LeBron James bergabung dengan pemain Phoenix Suns Bradley Beal sebagai salah satu dari dua pemain di NBA yang tidak memiliki klausul “no-trade”.

Kesepakatan maksimum sebesar $104 juta ini akan membuat Lakers sekitar $1 juta di atas apron kedua batas gaji dan akan sangat membatasi fleksibilitas daftar pemain tim.

Agen James, Rich Paul, CEO Klutch Sports, berencana berdiskusi dengan manajer umum Lakers, Rob Pelinka, tentang kemungkinan mengambil $1 juta atau lebih di bawah batas maksimum untuk menjaga agar Los Angeles tetap berada di bawah $188,9 juta, demikian kata beberapa sumber.

Lakers sedang berusaha untuk mengontrak Bronny James Jr, pilihan ke-55 dalam draft tahun ini, untuk kontrak rookie-nya.

Bronny akan bergabung dengan ayahnya di daftar pemain Lakers, di mana mereka bisa menjadi duo ayah-anak pertama yang bermain di NBA pada saat yang sama dalam sejarah liga.

LeBron James, yang akan berusia 40 tahun pada 30 Desember, dianggap sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah NBA.

Satu-satunya pemain yang berhasil melampaui 40.000 poin dalam kariernya, ia berada di urutan keempat sepanjang masa dalam hal assist, urutan kedelapan dalam hal steal, urutan kedelapan dalam hal lemparan tiga angka dan urutan ketiga dalam hal lemparan bebas.

Musim lalu, James menjadi pemain pertama yang masuk dalam 20 tim All-Star, melewati Kareem Abdul-Jabbar - yang sebelumnya telah ia lewati untuk rekor pencetak poin sepanjang masa - sebagai yang terbanyak dalam sejarah NBA.

James terpilih 20 kali sebagai All-NBA dan 13 kali sebagai First Team All-NBA, yang juga merupakan terbanyak dalam sejarah olahraga ini.

Dia juga merupakan pemimpin sepanjang masa NBA dalam perolehan poin di babak playoff dan masuk dalam 10 besar dalam hal rebound (keempat), assist (kedua), steal (pertama), blok (ke-10), lemparan tiga angka (ketiga), dan lemparan bebas (pertama).

Juara NBA empat kali dan MVP, yang membawa Lakers meraih gelar ke-17 mereka pada 2020 dalam bubble NBA, rata-rata mencetak 25,7 poin, 8,3 assist dan 7,3 rebound per pertandingan musim lalu dalam musimnya yang memasuki usia ke-39.

James, Nikola Jokic dan Luka Doncic adalah tiga pemain yang memiliki rata-rata setidaknya 25, 8 dan 7 di NBA musim lalu.

Namun, Lakers tidak mampu melewati putaran pertama untuk keempat kalinya dalam enam musim di Los Angeles.

Sebelum bergabung dengan Lakers, LeBron James mencapai Final NBA delapan tahun berturut-turut bersama Miami Heat dan Cleveland Cavaliers dan memenangkan setidaknya satu seri playoff dalam 13 musim berturut-turut.

Artikel Tag: LeBron james