Lebih Jarang Menang Dibandingkan Max Allegri, Begini Respons Thiago Motta

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Thiago Motta, berbicara atas perbandingan yang dilakukan publik terhadap pelatih pendahulunya, Massimiliano Allegri, karena Bianconeri menjadi lebih jarang menang.

I Bianconeri kembali berlaga di Serie A setelah jeda internasional November 2024, yang membuat mereka kehilangan dua pemain penting.

Dusan Vlahovic kembali dalam kondisi yang tidak bugar setelah membela Serbia. Dia terhindar dari cedera, namun masalah otot tetap membuatnya tak tersedia dalam lawatan ke San Siro, Minggu (24/11) dini hari WIB.

Kondisi lebih buruk menimpa Juan Cabal yang mengalami cedera ligamen lutut anterior (ACL) saat bersama timnas Kolombia.

Atas kondisi ini, sang bek kiri pun diperkirakan baru akan kembali di akhir musim atau pada musim depan.

Laga Juventus melawan AC Milan pun berakhir imbang tanpa gol, dengan Bianconeri berhasil meraih clean sheet lainnya. Mereka juga belum terkalahkan di Serie A dari 13 laga.

Namun, tujuh di antara 13 laga tersebut berakhir imbang, dan catatan kemenangan mereka lebih buruk ketimbang bersama Massimiliano Allegri pada musim lalu.

"Itu tidak terhindarkan jika orang membandingkannya dengan musim lalu, namun juga mustahil karena ada banyak yang berubah," kata Thiago Motta kepada DAZN.

"Kami harus terkesan dengan yang kami lakukan sejauh ini, namun kami bahkan belum setengah jalan di musim ini," lanjutnya.

"Kini, kami terus berusaha dan meningkatkan berbagai elemen, menyadari bahwa kami berada dalam jalur yang benar untuk saat ini," tambahnya.

Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus, Massimiliano Allegri