Kanal

Lazio Dikalahkan Fiorentina, Baroni Frustasi Dengan Insiden Penalti

Penulis: Vina Enza
23 Sep 2024, 19:45 WIB

Marco Baroni

Berita Liga Italia: Pelatih Lazio, Marco Baroni merasa frustasi dengan dua insiden penalti yang terjadi saat timnya dikalahkan Fiorentina 2-1 di pertandingan Serie A yang berlangsung pada Minggu (21/09) malam WIB. Ia menegaskan situasi tersebut berkebalikan dengan semangat sepak bola.

Mario Gila membawa Lazio unggul lebih dahulu melalui sundulan kepala yang menyambut sepak pojok Nuno Tavares akan tetapi Albert Gudmundsson yang diturunkan di babak kedua dan membalikkan kedudukan untuk Fiorentina. Ia diberi hadiah penalti setelah pelanggaran Matteo Guendouzi lalu Tavares menjatuhkan Dodo di dalam kotak penalti yang menentu pertandingan.

“Ini adalah pertandingan yang ditentukan sepenuhnya oleh insiden, saat sebuah tim memiliki penguasaan bola yang lebih banyak, lebih banyak tembakan ke arah gawang, berada di dalam kotak penalty lawan, maka itu membuat frustasi,”ujar Baroni via DAZN.

Kedua penalti tersebut dikarenakan oleh injakan kaki yang menimbulkan kekesalan dalam dunia sepak bola, karena itu otomatis sebuah pelanggaran meski dua pemain sedang memperebutkan bola yang sama dan salah satu pemain terlambat sepersekian detik dibandingkan yang satunya.

“Saya telah terlibat dalam lebih dari 1000 pertandingan dan saya bisa mengatakan bahwa situasi ini bertentangan dengan semangat sepak bola, seorang pemain bahkan tidak bisa mencoba menghalangi umpan silang sekarang tanpa beresiko penalti. Saya memiliki kecintaan pada olah raga, saya menyaksikan sepak bola sepanjang waktu, tapi sangat sedih melihat insiden seperti ini,”lanjut sang pelatih.

“Ternyata kami harus mengubah cara kami bertahan dan tetap berada di dalam area penalti meski di penalty pertama, Gudmundsson melakukan sentuhan keras dan menggerakan bola, Guendouzi memang dibenarkan melakukan hal itu, itu bukan hal yang disengaja, situasi ini berada dalam batasnya.

“Kami sebagai pelatih ingin memberikan sepak bola yang baik, tapi itu harus diperbolehkan berkembang di lapangan, jika ini merupakan arah yang diberikan oleh wasit, maka sulit bagi kami untuk mengatakan kepada para pemain kami bagaimana teknik bertahan.”

Biancocelesti memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, akan tetapi David De Gea melakukan penyelamatan gemilang sedangkan Moise Kean juga melewatkan peluang untuk La Viola.

“Tim sudah bermain bagus dan menciptakan peluang, jelasnya kami membutuhkan lebih banyak pemain di dalam kotak penalti untuk melakukan serangan ke gawang. Saya merasa insiden penalti tersebut lebih menghancurkan kami dibandingkan yang layak kami dapatkan dari penampilan kami,”pungkas sang pelatih.

Artikel Tag: Baroni, Lazio, Fiorentina

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru