Lazio akan keluarkan senjata rahasia melawan Galatasaray
Ligaolahraga - Dalam perburuan satu tiket ke babak 16 besar Liga Europa, striker Lazio, Alessandro Matri, kemungkinan akan menjadi pahlawan untuk tim tuan rumah melawan Galatasaray pada laga yang digelar di hari Kamis (25/2) malam.
Pemain berusia 31 tahun ini mengalami musim yang bercampur aduk bersama Il Biancocelesti sejauh ini, namun ia diperkirakan akan bermain sebagai starter, menggantikan Filip Djordjevic dan Miroslav Klose melawan klub raksasa Turki tersebut.
Ia berhasil menunjukkan kualitasnya kepada pelatih Stefano Pioli, kini adalah waktunya bagi eks striker juventus tersebut membayar kepercayaan publik Stadio Olimpico. Lazio membutuhkan pemain yang mampu mencatatkan namanya di papan skor dalam laga-laga penting dan Matri adalah ciri orang yang memiliki kapabilitas akan itu.
Setelah tersingkir di ajang Coppa Italia dan kini menduduki tabel klasemen papan tengah di Serie A, ajang Liga Europa adalah satu-satunya jalan bagi si elang ibukota untuk menyelamatkan musim ini dari kekecewaan.
Sama halnya dengan Matri, yang mengawali musim sebagai pilihan ketiga lantaran didatangkan pada hari terakhir bursa transfer musim panas lalu dari AC Milan, ia berjuang keras untuk merebut tempat di tim utama dan mulai memberikan pengaruh penting untuk tim sebelum jeda Natal.
Tiga gol dalam delapan hari, melawan Saint-Etienne, Sampdoria dan Udinese dalam tiga kompetisi berbeda, membuktikan bahwa Matri masih memiliki insting predaotr di muka gawang.
Tak lama ia kembali lebih sering mengisi bangku cadangan, namun kembali tampil sebagai protagonis dalam laga melawan Hellas Verona, dimana ia menyumbang satu gol dan satu assist untuk Lazio.
Enam dari tujuh gol yang dilesakkan Matri di musim ini terjadi di Olimpico, dan karena hal inilah ia menjadi pilihan terbaik dalam laga melawan Galatasaray.
Hasil imbang 0-0 sudah cukup membawa Lazio lolos ke babak selanjutnya, namun Pioli lebih suka agar timnya mencetak gol demi mengamankan peluang lebih awal.
Artikel Tag: Alessandro Matri, Lazio, Stefano Pioli, Galatasaray, Liga Europa, Serie A