Lawan Antonsen Jadi Pembalasan Shi Yuqi di Final Malaysia Open Tahun Lalu

Berita Badminton : Shi Yuqi dari China akan berusaha membalas dendam saat ia melawan Anders Antonsen dari Denmark untuk memperebutkan gelar tunggal putra di Malaysia Open hari ini (12 Januari).

Pemain nomor 1 dunia itu memastikan tempatnya di final setelah mengalahkan rekan senegaranya Li Shi Feng (peringkat 7 dunia) pada babak semifinal di Axiata Arena kemarin (11 Januari).

Shi Yuqi kalah di game pertama melawan Shi Feng yang bersemangat, tetapi bangkit kembali dengan kuat untuk mengamankan kemenangan 16-21, 21-5, 21-12.

Final akan menjadi ulangan penentuan tahun lalu di mana Antonsen (peringkat 2 dunia) menjinakkan Shi Yuqi 21-14, 21-13.

Yu Qi, 28 tahun, mengatakan ia bertekad untuk membalikkan keadaan pada petenis Denmark tersebut tetapi mengakui hal itu tidak akan mudah.

"Setiap pemain akan turun ke lapangan untuk menang dan mereka akan berjuang dan mengerahkan segenap kemampuan mereka. Ia (Antonsen) tampil sangat baik di final tahun lalu," kata Yu Qi.

"Dari empat pertandingan yang saya ikuti, tiga di antaranya berakhir dengan tiga game. Saya hanya menghadapi segala sesuatunya dengan pikiran yang tenang dan menghadapi tantangan apa pun yang muncul."

"Tentu saja, saya ingin memenangkan setiap pertandingan dengan tiga set langsung, tetapi sulit untuk mengendalikannya. Setiap pemain berjuang keras untuk mendapatkan setiap poin."

Anders Antonsen menang mudah atas pemain nomor 8 dunia Kodai Naraoka (Jepang) di semifinal, menutup pertandingan 21-14, 21-14 dalam waktu 57 menit.

Kodai Naraoka tidak memiliki jawaban terhadap tembakan menipu dan permainan kreatif Antonsen. Namun, Antonsen mengatakan pertandingan itu lebih sulit daripada yang terlihat.

"Sudah lama sekali saya tidak berhadapan dengannya (Kodai). Tidak banyak pemain seperti dia, ketika Anda menghadapinya dalam reli, Anda harus sangat sabar," kata pemain berusia 27 tahun itu.

"Sangat menyenangkan bermain melawannya. Ia selalu mengeluarkan kemampuan terbaik saya, saya harus tetap fokus saat melawannya."

Yu Qi memiliki keunggulan head-to-head 6-3 atas Antonsen dan telah menang dalam dua pertemuan terakhir mereka.

Antonsen menganggap dirinya sebagai pihak yang tidak diunggulkan dalam pertandingan tersebut dan berharap dapat memanfaatkan energi dari penonton di Bukit Jalil.

"Saya akan berusaha sekuat tenaga dan berjuang sekuat tenaga. Saya juga akan berusaha menikmati dukungan penonton di Axiata Arena," kata pebulutangkis favorit penggemar itu.

"Bermain di final melawan Yu Qi adalah momen besar lainnya bagi saya. Saya akan berusaha untuk tetap fokus dan melakukan segala yang mungkin untuk menang."

Artikel Tag: Shi Yuqi, Anders Antonsen, Malaysia Open 2025