Lauda Janjikan Tidak Ada Kesalahan Lagi untuk Hamilton

Lewis Hamilton, pembalap berseragam Mercedes yang pada saat perlombaan GP Monaco 24 Mei 2015 mengalami kekalahan akibat kelalaian tim, mendapatkan respon dari Niki Lauda.

Niki Lauda, selaku Chairman non-executive Mercedes meminta maaf kepada pembalap kelahiran Inggris tersebut. Ia mengatakan bahwa faktor berlebihan dari kru pit stop yang menyuruh Hamilton untuk mengganti bannya lah yang menyebabkan Hamilton kehilangan kemenangannya saat di Monaco. Lauda yang saat itu ditemui awak media mengakui kecorobohannya tersebut dan berkata pada Hamilton untuk tak mengulanginya lagi.

"Itu amat memilukan buat Lewis, buatku dan semua di tim.Lewis memang bilang ia tak senang dengan bannya, tapi kemudian kami bereaksi dengan berlebihan saat memintanya masuk pit, yang merupakan sebuah kesalahan." ujar mantan pembalap berumur 66 tahun tersebut.

Hamilton yang mengatakan pada timnya bahwa ia tidak merasa nyaman dengan mobil yang ia kendarai membuat tim menanggapi hal tersebut sebagai perintah penggantian ban. Namun Hamilton yang saat itu mengatakan bahwa ia hanya merasa tidak nyaman merasa kecewa, tetapi ia tak menuduh krunya sebagai penyebab kekalahannya. Pembalap berkulit coklat tersebut mengatakan ini murni kesalahan teknis saja.

Terpaksa harus puas dengan duduk di posisi ketiga saat berlomba di Monaco, ia menerimanya dengan lapang dada. Karena bagaimanapun juga partnernya, Nico Rosberg berhasil menyelamatkan Mercedes dari kekalahan. Rosberg pada saat itu berhasil menjuarai laga tersebut yang menggantikan Hamilton di posisi pertama pada beberapa lap sebelumnya.

Namun meski menanggapinya dengan lapang dada, Lauda tetap merasa bersalah dengan kejadian tersebut. Pasalnya, sirkuit Monaco menurutnya bukanlah tempat untuk sebuah kesalahan karena pada sirkuit tersebut adalah tempat tersulit untuk menyalip ketertinggalan. Tapi Hamilton mampu mengejar ketertinggalannya dan berhasil finis di podium 3 besar.

"Itu sama sekali tidak diperlukan, sebuah kesalahan besar karena ini merupakan Monako tempat Anda sulit menyalip. Aku sudah minta maaf kepada dirinya dan timnya karena pada akhirnya kami malah merusak balapannya," sesal Lauda.

Tak ingin berlama-lama gagal, Hamilton kini mempersiapkan dirinya pada perlombaan selanjutnya di ajang GP Canada 5-7 Juni 2015 mendatang. Sirkuit Gillies Villeneuve menjadi tempat berlangsungnya ajang tersebut. Kali ini ia ingin memastikan gelar juaranya tak direbut kembali oleh teman setimnya.