Larangan Doping Berakhir, Miami dan Al-Shabab Jadi Opsi Bagi Paul Pogba

Berita Sepak Bola: Paul Pogba akhirnya bisa kembali beraksi setelah menjalani larangan doping selama 18 bulan. Per 11 Maret 2025, mantan gelandang Juventus dan Manchester United itu resmi bebas dari hukuman dan kini memiliki beberapa opsi untuk melanjutkan kariernya.

Paul Pogba dilarang bermain sejak ia gagal dalam tes doping usai laga Udinese vs Juventus, yang membuatnya harus absen selama 569 hari. Awalnya, ia dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun, tetapi kemudian dikurangi menjadi 18 bulan. Dengan statusnya yang kini sebagai free agent, Pogba bisa segera menentukan klub barunya.

Menurut laporan dari Gazzetta dan Repubblica, Major League Soccer (MLS) dan Liga Pro Saudi menjadi tujuan yang paling memungkinkan bagi gelandang berusia 31 tahun itu. Pogba diketahui telah menghabiskan waktu bersama keluarganya di Miami, sehingga Inter Miami milik David Beckham dianggap sebagai pilihan alami bagi pemenang Piala Dunia 2018 tersebut.

Selain itu, Liga Pro Saudi yang dikenal dengan kekuatan finansialnya juga bisa menjadi daya tarik bagi Pogba. Beberapa bintang Prancis seperti N’Golo Kanté dan Karim Benzema saat ini membela Al-Ittihad, sementara Al-Shabab baru saja menunjuk mantan direktur Juventus, Pavel Nedved, sebagai direktur olahraga mereka. Kehadiran Nedved bisa menjadi faktor penting dalam potensi kepindahan Pogba ke klub tersebut.

Satu-satunya opsi di Eropa tampaknya adalah Marseille. Direktur klub Mehdi Benatia tidak menutup kemungkinan untuk merekrut Pogba pada musim 2025-26, meskipun belum ada langkah konkret yang dilakukan. Jika Pogba ingin bertahan di kompetisi Eropa, Marseille bisa menjadi destinasi yang masuk akal.

Terakhir kali Pogba bermain penuh selama 90 menit terjadi tiga tahun lalu, pada 12 Maret 2022, saat Manchester United mengalahkan Tottenham 3-2 di Old Trafford. Kini, dengan bebasnya Pogba dari sanksi, dunia sepak bola menantikan langkah berikutnya dalam karier salah satu gelandang paling berbakat dari generasinya.

Artikel Tag: Inter Miami, Al-Shabab, Paul Pogba