Lapangan Dipenuhi Lumpur, Pelatih Mongolia Kecewa
Berita Timnas Indonesia: Dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Timnas Indonesia pada Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (4/12) malam, Pelatih Timnas Mongolia keluhkan kondisi lapangan yang disebutnya tidak layak.
Pada pertandingan kedua AWSTC tersebut memang terlihat kondisi lapangan tidak terlalu baik untuk bisa menggelar pertandingan internasional. Lumpur di lapangan membuat permainan kedua tidak maksimal, sehingga tidak jarang bola terhenti dan laju bola tak bisa dikontrol pemain.
Melihat kondisi itu, Pelatih Timnas Mongolia Michael Weiss tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Apalagi pada pertandingan tersebut, salah seorang pemainnya juga mengalami cedera.
"Pertama-tama, saya pikir kami mengerti esensi penyelenggaraan turnamen ini. Tapi kami tidak bisa main sepak bola dalam situasi seperti ini (lapangan berlumpur). Banyak pemain kami yang cedera dan juga saya pikir pemain Indonesia ada yang cedera. Kondisi turnamen seperti ini patut dipertanyakan," ujar Weiss usai pertandingan seperti dinukilkan CNN Indonesia.
Beratnya kondisi lapangan disebut Weiss membuat strategi yang sudah disusun kedua pelatih menjadi tidak berarti apa-apa.
"Di pertandingan ini, permainan sepak bola tidak bisa diprediksi. Saya beberapa kali pernah liat kondisi yang (berlumpur) seperti ini, tapi yang kali ini. Kita harus pikirkan lagi untuk menyelenggarakan turnamen ini di luar curah hujan di masa mendatang. Ini sangat berbahaya," jelasnya.
Weiss menyebut cedera yang dialami pemainnya, Galt Tulgudur, juga secara tak langsung akibat kondisi lapangan berlumpur pada laga itu. Padahal, ia menilai Tulgudur merupakan salah satu pemain terbaiknya.
“Semoga dia tidak apa-apa. Masalahnya, mereka [para pemain Mongolia] tidak biasa dengan kondisi seperti ini. Kami terbiasa main di lapangan sintetis. Bila kami bermain di kondisi seperti ini dalam tiga hari, tidak bisa. Tuguldur menderita cedera kalau tak meniskus, mungkin lateral ligament," pungkas Weiss.
Artikel Tag: Berita Timnas Indonesia, Aceh World Solidarity Tsunami Cup, AWSC, Luis Milla, mongolia