Langgar Aturan Kick-Off Premier League, Manchester City Kena Denda Besar
Berita Liga Inggris: Manchester City didenda lebih dari 2 juta poundsterling oleh Premier League karena melanggar aturan yang kurang diketahui terkait kick-off dalam 22 pertandingan terpisah.
Denda ini mencakup pelanggaran yang terjadi selama dua musim sebelumnya, yakni musim 2022/23 dan 2023/24.
Aturan Liga Premier mengatur tentang waktu kick-off dan restart pertandingan, yang bertujuan untuk memastikan standar profesionalisme yang tinggi serta memberikan kepastian kepada penggemar dan klub.
Dalam kasus City, 18 dari 22 insiden terjadi karena penundaan dimulainya kembali pertandingan setelah babak pertama berakhir, sedangkan satu insiden melibatkan penundaan kick-off dan dimulainya kembali pertandingan setelah jeda.
Salah satu pelanggaran mencolok terjadi dalam pertandingan Premier League melawan Newcastle United pada bulan Agustus lalu. Dalam pertandingan tersebut, yang berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi City berkat gol tunggal Julian Alvarez, kick-off babak kedua mengalami penundaan selama 2 menit 46 detik. Penundaan ini tidak sesuai dengan peraturan Liga Premier yang mengatur ketepatan waktu dalam penyelenggaraan pertandingan.
Liga Premier menjelaskan bahwa denda ini dikenakan untuk memastikan bahwa seluruh 380 pertandingan Liga Premier di seluruh dunia disiarkan sesuai jadwal yang ditetapkan.
Peraturan mengenai kick-off dan restart bertujuan untuk menjaga standar organisasi kompetisi dan memberikan pengalaman yang konsisten bagi semua pihak yang terlibat.
Manchester City telah mencapai kesepakatan dengan Liga Premier untuk membayar denda tersebut. Meskipun klub telah mengakui pelanggaran tersebut, denda ini menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap aturan kompetisi yang dirancang untuk mengatur jalannya pertandingan dengan efisien dan profesional.
Artikel Tag: Liga Premier, Premier League, Manchester City