Lamine Yamal Terima Ancaman Pembunuhan Setelah Ayamnya Ditikam

Berita Liga Spanyol: Bintang Barcelona, Lamine Yamal mengalami kejutan beberapa hari sebelum musim dimulai, setelah ayahnya ditikam di lingkungan tempat tinggalnya di Rocafonda di Mataro, 45 menit ke utara Barcelona dengan mobil. Keluarganya akan dipaksa keluar dari Rocafonda, setelah neneknya Fatima mengonfirmasi bahwa dia juga menerima ancaman.

Dalam sebuah wawancara dengan Espejo Publico, yang disiarkan oleh Sport, Fatima menjelaskan bahwa insiden yang melibatkan putranya, dan ayah Lamine Yamal, Mounir Nasraoui, telah membuatnya takut.

“Dengan [hal] Mounir ini, saya tidak bisa makan. Perut saya tertutup karena syok, karena ketakutan. Saya bahkan tidak bisa makan atau apa pun. Saya akan pergi ke Barcelona bersama putra saya," katanya.

Pemain jebolan La Masia tersebut melanjutkan dengan mengklaim bahwa ada kecemburuan yang tumbuh terhadap keluarga tersebut dari beberapa elemen lingkungan, dan merinci bahwa dia juga telah diancam.

“Beberapa hari yang lalu orang-orang yang memukul Mounir mengatakan kepada saya bahwa ada sesuatu untuk saya juga. Jika mereka ingin membunuh saya, saya di sini, duduk di alun-alun," tambahnya.

Sementara pihak kanan di Spanyol mempertanyakan dedikasi Yamal kepada Spanyol – sebelum dia memainkan peran kunci dalam memenangkan Euro 2024 – karena mengenakan bendera asal keluarganya (Guinea dan Maroko), Fatima menegaskan bahwa pemain berusia 17 tahun itu adalah orang Spanyol. Bermain untuk Spanyol, bukan untuk Atlas Lions, telah membuat jengkel orang-orang lain yang berasal dari Maroko.

Artikel Tag: Lamine Yamal, Barcelona, ancaman